1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Penyimpan Data Digital Super Cepat Buatan Cina

12 April 2018

Cina kembali buktikan diri siap jadi adidaya dunia digital. Ilmuwan di Shanghai klaim teknologi penyimpan data digital yang mereka kembangkan 10.000 kali lebih cepat, lebih tangguh juga lebih hemat energi.

https://p.dw.com/p/2vufx
Neuer Datenspeicher: Alle je geschaffenen Bücher auf einer Briefmarke
Foto: picture-alliance/dpa/TU Delft

Cina Ciptakan Teknologi Penyimpan Data Digital Super Cepat

Ilmuwan di Shanghai, Cina kembangkan teknologi penyimpan data digital tipe ketiga yang diklaim 10.000 kali lebih cepat dari flash disc yang ada saat ini. Teknik semikonduktor dua dimensi itu disebut lebih hemat energi dan bisa simpan data dalam jangka panjang.

Saat ini ada dua tipe teknik penyimpan data digital di tatanan semikonduktor. Pertama penyimpanan "volatil", misalnya dalam penyimpan memori internal komputer. Teknik ini menjamin penulisan data cepat, tapi data yang disimpan juga cepat hilang jika pasokan energi diputus.

Kedua tipe non-volatil, yang digunakan dalam flash disc. Walau kecepatan penulisan data relatif lamban, tapi keuntungannya data bisa disimpan hingga puluhan tahun.

Teknik penyimpanan data semikonduktor tipe ketiga, yang dikembangkan ilmuwan Cina memiliki keunggulan kedua sistem dan nyaris tanpa kerugiannya. Prof. Zhou Peng, profesor mikroelektronik dari Fudan University menjelaskan, "teknik yang kami kembangkan memiliki kecepatan penulisan data hingga 10.000 kali lebih cepat dari teknik flash disc."

Keunggulan lain, refreshing DRAM dilakukan setiap 10 detik, bukan setiap 64 milidetik seperti saat ini. Dengan memperpanjang interval refreshing data 156 kali lipat, penggunaan energi juga turun drastis.

Disebutkan, pusat penyimpan data besar di dunia, saat ini memerlukan suplai energi amat tinggi. Energi biasanya dipasok pembangkit listrik nuklir atau pembangkit energi lainnya. Dengan teknik terbaru ini, kebutuhan energi bisa ditreduksi drastis dan tidak perlu lagi PLTN.

as/vlz(rtr)