1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ilmuwan Temukan Planet Batuan di Dekat Bumi

25 Agustus 2016

Proxima b adalah harapan terbesar ilmuwan menemukan kehidupan di luar Bumi. Planet berbatu yang mengorbit bintang kerdil itu cuma berjarak 4,2 tahun cahaya dan berada di zona layak huni.

https://p.dw.com/p/1JpI2
Planet Proxima b
Citra fiktif planet Proxima bFoto: picture-alliance/dpa/ESO/M. Kornmesser

Ilmuwan menemukan planet berbatu terdekat di luar sistem tata surya kita. Temuan tersebut dipublikasikan di jurnal ilmiah, Nature, Rabu (24/8). Planet bernama Proxima b itu terletak hanya empat tahun cahaya dari Bumi dan mengorbit bintang kerdil Proxima Centauri

Menurut ilmuwan, planet tersebut bermassa 1.3 kali lipat massa Bumi dan mengorbit bintang induknya di "zona layak huni," yang bertemperatur moderat sehingga memungkinkan adanya air dalam bentuk cair yang bisa menopang kehidupan.

"Ada harapan yang logis bahwa planet ini bisa menampung kehidupan," kata Guillem Anglada-Escude, salah seorang anggota tim dari Universitas Queen Mary London.

Observatorium La Silla in Chile und Proxima Centauri und Alpha Centauri AB
Teleskop La Silla di Chile dan citra bintang Proxima Centauri dan Alpha Centauri AB yang saling mengorbit satu sama lainFoto: picture-alliance/dpa/Y. Beletsky (LCO)/ESO/ESA/NASA/M. Zaman

Proxima b berada lebih dekat ke bintang induknya ketimbang Bumi. Satu tahun di planet tersebut cuma berjumlah 11 hari di Bumi. Kendati dekat, Proxima b dianggap layak huni lantaran bintang induknya adalah bintang kerdil yang bermassa rendah.

Bintang kerdil atau katai biasanya rajin memproduksi semburan matahari yang bisa melumat atmosfer planet yang mengorbitnya. "Suar itu meluapkan atmosfer dari permukaan planet," kata Don Pollaco, professor astronomi di Universitas Warwick kepada Guardian.

Tapi lantaran karakter unik Proxima Centauri yang tidak seaktif bintang sejenisnya, tidak tertutup kemungkinan Proxima b masih memiliki atmosfer yang bisa mendukung kehidupan.

Penemuan Proxima b dilakukan oleh sebuah tim astronom asal Inggris. Mereka mendeteksi Proxim b setelah menganalisa data teleskop milik Observatorium Selatan Eropa di Chile.

Proxima b adalah eksoplanet terdekat yang pernah ditemukan. Tapi kendati begitu, lokasinya yang terpaut 4,2 tahun cahaya mengubur prospek pengamatan langsung. Dengan teknologi yang ada saat ini, wahana nirawak buatan manusia membutuhkan waktu 70.000 tahun untuk mencapai planet tersebut.

rzn/ap (dpa,guardian)