1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

IMF Peringatkan Politik Keuangan Jerman

7 Agustus 2013

Jerman adalah pilar utama stabilitas mata uang Euro, demikian pujian IMF. Tapi Jerman diperingatkan tidak melakukan penghematan yang terlalu ketat.

https://p.dw.com/p/19LGR
ARCHIV - Das Logo des Internationale Währungsfonds in Washington (Archivfoto vom 18.05.2011).
Symbol IWFFoto: picture-alliance/dpa

Dana Moneter Internasional IMF dalam laporan yang dirilis hari Selasa (07/8) memuji perekonomian Jerman. Namun di masa depan, Jerman perlu menghindari langkah penghematan yang terlalu berlebihan agar pertumbuhan ekonomi bisa dipertahankan. IMF menyebutkan, upaya pemerintah Jerman menekan defisit anggaran jangan sampai mengganggu kegiatan ekonomi.

IMF mengusulkan agar upah dan gaji naik lebih tinggi. Ini akan meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuat perekonomian domestik. Dengan menguatnya pasar di dalam negeri membuat Jerman bisa menghadapi guncangan eksternal tanpa kehilangan daya saingnya. "Pertumbuhan yang kuat di Jerman sangat menentukan bagi pertumbuhan di kawasan Euro dan perekonomian global".

Peran Kunci di Eropa

Menghadapi ketidak pastian di masa depan, Jerman akan memainkan peran kunci di Eropa. "Kondisi yang stabil di Jerman adalah basis utama dalam perannya sebagai pilar utama Eropa", demikian disebutkan dalam laporan IMF. Laporan itu juga menyebutkan, situasi tidak pasti masih akan menekan pertumbuhan ekonomi. Tahun ini, perekonomian Jerman diperkirakan hanya akan tumbuh 0,3 persen. Tapi tahun 2014 situasi akan membaik dan perekonomian tumbuh 1,3 persen,

Para ahli IMF menerangkan, "perkembangan dalam sisa tahun 2013 akan ditentukan oleh perbaikan perlahan di negara-negara Eropa yang lain". IMF memperingatkan, menghadapi situasi tidak pasti, politik keuangan tidak boleh dijalankan terlalu ketat. Prioritas lebih besar harus diberikan pada upaya untuk mendorong pertumbuhan.

"Jika perekonomian Jerman melemah, ini akan menghambat pertumbuhan ekonomi dalam kerangka regional dan global".

Peringatan Terhadap Perancis

Peringatan yang sama juga dilayangkan kepada Perancis. Menurut IMF, Perancis harus memperlambat langkah penghematan dan memperhatikan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. "Kecepatan konsolidasi anggaran untuk tahun 2014 perlu diperlambat demi mendukung pertumbuhan." Tapi upaya reformasi ekonomi harus dilanjutkan.

Perancis diminta melakukan refomasi pasar kerja. Selain itu, Perancis harus membuka sektor jasa agar terjadi persaingan yang lebih sehat, sehingga produktivitas dapat ditingkatkan dan tercipta lapangan kerja baru.

Dalam laporannya IMF menyebutkan, pasar kerja dan bidang produksi di Perancis terlalu tidak fleksibel sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi. Itu sebabnya, kinerja ekspor juga turun.

Di pihak lain, IMF memuji upaya pemerintah Perancis melakukan konsolidasi anggaran lewat berbagai langkah penghematan. Resiko terbesar bagi perekonomian Perancis adalah memburuknya situasi ekonomi di Eropa dan ketegangan baru di pasar keuangan. Menurut perkiraan IMF, pada paruh pertama tahun ini, perekonomian Perancis akan mengalami penurunan 0,2 persen. Namun pada paruh kedua 2013, situasi ekonomi akan membaik.

hp/ab (dpa, rtr)