1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Indonesia dan India Akan Tingkatkan Kerjasama Ekonomi

12 Desember 2016

Presiden Joko Widodo memulai kunjungan kenegaraan dua hari di India. Dalam pertemuan dengan PM Narendra Modi, keduanya sepakat meningkatkan kerja sama lebih erat lagi.

https://p.dw.com/p/2U8wN
Deutschland Indonesien Joko Widodo bei Merkel
Foto: Getty Images/S. Gallup

Inilah kunjungan pertama Presiden Joko Widodo ke India sejak menjadi presiden tahun 2014. Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Narendra Modi hari Senin (12/12) kedua politisi berjanji untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan keamanan kedua negara.

"Kami sepakat memprioritaskan kerjasama pertahanan dan keamanan," kata Modi kepada wartawan usai pertemuan itu. Dia menambahkan, kerjasama juga akan meliputi soal penaggulangan terorisme, kejahatan terorganisasi, kejahatan narkotika dan perdagangan manusia.

Kedua negara juga sepakat untuk bekerja sama untuk memastikan keselamatan dan keamanan di jalur laut dan dalam menanggapi bencana.

"Kami juga sepakat untuk membangun ekonomi yang kuat, kemitraan pembangunan yang memperkuat aliran kreativitasme, perdagangan, modal dan sumber daya manusia, "tambah Modi.

Indien Unabhängigkeitstag in Neu-Delhi
Perdana Menteri India Narendra ModiFoto: Getty Images/AFP/P. Singh

Perusahaan India akan didorong untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam bidang farmasi, teknologi informasi, perangkat lunak dan pengembangan keterampilan.

Presiden Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden India Pranab Mukherjee dan Wakil Presiden Hamid Ansari.

Indonesia adalah perekonomian terbesar di Asia Tenggara, sementara India adalah perekonomian yang saat ini paling cepat berkembang di dunia. Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan perusahaan India.

India adalah mitra dagang penting bagi Indonesia. Perdagangan Indonesia dengan India tahun 2015 mencapai 14,45 miliar dolar AS.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana didampingi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong. Dari India, rombongan Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Iran.

hp/yf (dpa, ap)