1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Indonesia Ingin Tingkatkan Peluang Investasi

15 Juni 2011

Penduduk Indonesia saat ini berjumlah 240 juta jiwa. Dibanding jumlah penduduk Indonesia tahun 2000 ini berarti kenaikan populasi 15 persen. Pertumbuhan penduduk juga memicu pertumbuhan ekonomi dan peluang investasi.

https://p.dw.com/p/11avK
Indonesia upayakan tingkatkan fasilitas infrastrukturFoto: AP
Semakin besar terbukanya peluang yang dimiliki Indonesia bagi para investor didukung dan ditopang oleh penyikapan fiskal dan moneter berdasarkan asas kehatian-hatian untuk menjaga dan mengendalikan tingkat inflasi.
Peluang Investasi
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan secara rinci menjelaskan, untuk ke depan peluang-peluang investasi dapat dilakukan di beberapa hal, “Yang pertama dalam konteks yang nyata yakni sumber daya alam, pengelolaan dan pemanfaatan. Kedua, investasi dalam konteks infrastruktur dan ini bisa dilakukan dalam konteks infrastruktur yang lunak dan non lunak. Untuk kepentingan sistem pendidikan, kesehatan yang lunak. Dan yang non lunak untuk kepentingan pembangunan sistem infrastruktur seperti jalan, pembangkit listrik, pelabuhan dan pelabuhan udara. Yang ketiga tentunya untuk menopang kepentingan Indonesia untuk menjadi negara industrialis dalam skala yang lebih besar."
Agar hal tersebut dapat tercapai, diperlukan penyikapan-penyikapan yang cermat untuk meningkatkan kapasitas Indonesia dalam memanufaktur barang-barang yang bisa dijual ke pasar dalam negeri dan luar negeri. Ditambahkan Gita Wirjawan.
Hal yang juga membanggakan, menurut Kepala BKPM Gita Wirjawan, adalah, nilai realisasi investasi tahun lalu sudah meningkat sekitar 55 persen dan di kwartal pertama tahun ini kita juga mengalami kenaikan 27 persen, dibanding realisasi investasi di kwartal pertama tahun lalu.
Indonesia Dapat Berperan di Asia Tenggara
Menurut Gita Wirjawan, peningkatan nilai investasi ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap Indonesia, dari seluruh titik bidang di Indonesia sudah meningkat. Nilai investasi diharapkan dapat terus meningkat, jika Indonesia bisa terus melakukan reformasi dalam konteks kerangka regulasi untuk membuahkan iklim investasi yang lebih kondusif.
Lebih lanjut dikatakan Gita Wirjawan kepada Deutsche Welle, Indonesia juga dapat berperan besar sebagai motor ekonomi di Asia Tenggara. Apalagi bila membandingkan skala perekonomian Indonesia yang sebesar 720 milyar Dollar AS, dengan skala perekonomian keseluruhan negara-negara Asia Tenggara, yang sebesar 1,9 trilyun Dollar AS. Dan dilihat dari jumlah penduduk, dari total 600 juta jiwa penduduk ASEAN, penduduk Indonesia meliputi 40 persennya. Dengan demikian Indonesia dapat memiliki andil besar dalam mendorong kepentingan ASEAN menjadi pasar yang unik dan berskala besar dan amat menarik bagi komunitas internasional.
Manuela Kasper Claridge/Dyan Kostermans
Editor: Ayu Purwaningsih