1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Indonesia Larang Pemutaran "Noah"

25 Maret 2014

Indonesia melarang peredaran film epik alkitab “Noah” yang dibintangi Russell Crowe, demikian pernyataan badan sensor yang beralasan film tentang Nabi Nuh itu bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

https://p.dw.com/p/1BVLZ
Foto: Niko Tavernise/MMXIII Paramount Pictures Corporation and Regency Entertainment

Badan Sensor Film menyatakan mereka memutuskan melarang film, yang sebelumnya ditetapkan akan dirilis pada hari Jumat, karena adanya penggambaran nabi, sesuatu yang dilarang menurut ajaran Islam.

Selain tokoh dalam kitab Injil, Nuh juga adalah seorang nabi bagi para Muslim.

”Kami menolak pemutaran film itu di Indonesia,” kata Zainut Tauhid Saadi, anggota Badan Sensor Film.

”Penggambaran nabi secara visual terlarang dalam Islam,” kata dia, sambil menambahkan: ”Film itu akan melukai umat Islam dan juga umat Kristen.“

Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab telah mengatakan kepada raksasa Hollywood, Paramount, pekan lalu bahwa film, yang dibintangi Russell Crowe, tidak akan ditayangkan di negara mereka. Mesir, Yordania dan Kuwait diperkirakan bakal mengikuti langkah ini.

Film ini tadinya akan mulai diputar di Mesir pada 26 Maret dan Uni Emirat Arab pada 27 Maret, tepat sebelum film ini keluar di Amerika Serikat dan kemudian baru akan beredar ke berbagai negara lain.

Tapi juru bicara Paramount mengatakan: “Sensor dari Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab secara resmi mengkonfirmasi film ini tidak akan diputar di negara-negara mereka.“

“Pernyataan resmi yang mereka sampaikan mengkonfirmasi berita bahwa ini karena ‘bertentangan dengan ajaran Islam‘,“ tambah dia, sambil menyatakan dengan itu “diasumsikan film ini akhirnya tidak akan dipertontonkan di Mesir, Yordania dan Kuwait.“

Akan ditambah keterangan dalam film

Lembaga Islam tertinggi Mesir, institut Al-Azhar, pekan lalu mengatakan biaya berbiaya besar ini telah melukai Islam dengan menampilkan seorang nabi dan karena itu tidak seharusnya diputar di negara itu.

Adanya seorang aktor yang memainkan seorang nabi “bertentangan dengan derajat kebesaran nabi dan rasul… dan bertentangan dengan iman,“ tulis mereka dalam sebuah pernyataan. Umat Islam percaya Yesus yang disebut Isa adalah seorang nabi dan tidak disalib.

“Mesir telah menyensor film-film lain pada masa lalu, termasuk "The Da Vinci Code", setelah adanya protes dari Gereja Koptik Ortodoks. Tapi negara itu memperbolehkan pemutaran film Mel Gibson "The Passion of Christ", yang menggambarkan penyaliban Yesus.

Film ”Noah“ telah memicu kemarahan sejumlah lembaga Kristen di Amerika Serikat, karena Crowe dilaporkan telah menampilkan potret nabi Nuh yang tidak biasa.

Bulan lalu Paramount mengumumkan bahwa mereka akan memberikan tambahan keterangan di masa mendatang dalam memasarkan film yang disutradarai pembuat film terkenal Darren Aronofsky.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan dengan National Religious Broadcasters (NRB), mereka mengumumkan langkah ”untuk membantu para penonton agar secara lebih baik memahami bahwa film itu adalah sebuah dramatisasi dari tema-tema utama kitab suci dan bukan dibuat berdasarkan baris demi baris yang menceritakan kembali kisah alkitab.”

ab/hp (rtr,afp,ap)