301109 afghanistan gb

“Dalam pernyataan saya kepada parlemen 14 Oktober, saya mengatakan hal itu untuk mendukung strategi Afghanisasi dan khususnya untuk melatih lebih banyak tentara dan polisi Afghanistan. Sekaligus juga menjaga keamanan pasukan kita. Pemerintah pada prinsipnya telah menyepakati peningkatan jumlah pasukan menjadi 9.500 orang jika tiga syaratnya dipenuhi,“ demikian penjelasan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown di depan Majelis Rendah.

Lebih lanjut Brown merinci tiga persyaratannya. Pertama, perlengkapan dan persenjataan pasukan yang lebih memadai. Kedua, negara NATO lainnya juga bersedia mengirimkan pasukan tambahan. Dan ketiga, pasukan keamanan Afghanistan juga harus diperkuat. Dalam keterangan di Majelis Rendah hari Senin (30/11), Brown menegaskan semua persyaratan itu telah terpenuhi. Ia juga menyampaikan argumen, mengapa Inggris harus mengirim pasukan tambahan untuk ditempatkan di kawasan perbatasan Afghanistan ke Pakistan.

“Selama tiga perempat dari aksi teroris yang mengancam serius Inggris berkaitan dengan kawasan perbatasan Afghanistan dan Pakistan itu, jika kita tidak memulai operasinya bekerjasama dengan mitra di lokasi dari mana masalahnya berasal, tugas kita akan gagal. Afghanistan dan Pakistan yang lebih aman dan stabil akan menjamin Inggris menjadi lebih aman.“

Gordon Brown juga menegaskan, target pemerintah Inggris tetap sama seperti tahun 2001, yakni menutup kemungkinan lahan operasi bagi Al Qaida. Namun kini pendekatannya berbeda. Pemerintah Afghanistan harus dipersiapkan untuk mengambil alih tanggung jawab lebih besar untuk pengawasan keamanannya sendiri. Inggris terus berusaha melemahkan posisi Taliban, dengan memperkuat pemerintahan Afghanistan di tingkat nasional dan lokal. Pengalihan tanggung jawab kepada pemerintah Afghanistan akan dilaksanakan secara bertahap. Distrik per distrik dan provinsi per provinsi, kata Brown menandaskan. Diharapkan pengalihan tanggung jawab yang pertama dapat dilakukan tahun 2010 depan.

Sementara itu, Presiden Afghanistan Hamid Karzai hari Selasa (01/12) ini menggelar konferensi jarak jauh dengan presiden Amerika Serikat Barack Obama membahas strategi baru dari Washington. AS selain merencanakan mengirimkan tambahan sekitar 30.000 serdadu, juga akan mengubah taktiknya di Afghanistan. Antara lain dengan meningkatkan pelatihan bagi pasukan keamanan Afghanistan serta memperkuat posisi politik pemerintah di Kabul.

Menyangkut penambahan pasukan mitra NATO, selain AS dan Inggris, Perancis juga disebut-sebut akan mengirimkan 1.300 serdadu tambahan. Sedangkan Jerman menyatakan, untuk sementara tidak akan menambah jumlah pasukannya di Afghanistan.

AS/AG/Al-Jazeera/rtr