1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Internet Explorer Rawan Dibobol Peretas

cp/ab (rtr, afp)28 April 2014

Microsoft bergegas memperbaiki bug Internet Explorer setelah terkuak adanya kekurangan pada penjelajah web tersebut. Kekurangan ini telah dieksploitasi peretas ketika menyerang sejumlah perusahaan AS.

https://p.dw.com/p/1BpNY
Foto: picture-alliance/dpa

Namun update terbaru untuk memperbaiki bug tidak akan tersedia bagi komputer yang menggunakan Windows XP, karena Microsoft telah berhenti mendukung sistem operasi berusia 13 tahun itu pada awal bulan April ini, padahal diperkirakan antara 15 hingga 25 persen PC di dunia masih memakai Windows XP.

Microsoft mengungkap rencana untuk memperbaiki bug yang dikatakan terdapat dalam Internet Explorer versi 6 hingga 11. Versi-versi ini mendominasi penjelajahan web, dengan 55 persen dari pasar browser PC, menurut perusahaan riset teknologi NetMarketShare.

Microsoft mengimbau pengguna Windows XP untuk beralih ke versi terbaru Windows 7 atau 8
Microsoft mengimbau pengguna Windows XP untuk beralih ke versi terbaru Windows 7 atau 8Foto: dapd

Kampanye peretas

Produsen peranti lunak keamanan cyber FireEye Inc mengatakan bahwa sekelompok peretas canggih sudah berhasil mengeksploitasi bug dalam sebuah kampanye yang disebut 'Operation Clandestine Fox.'

FireEye, yang membantu sejumlah perusahaan merespon serangan cyber, menolak untuk menyebut secara spesifik perusahaan mana saja yang menjadi korban serangan peretas ataupun mengidentifikasi kelompok peretas mana yang berada di balik kampanye, sembari menambahkan bahwa penyelidikannya masih berjalan.

"Ini sebuah kampanye yang targetnya jelas, yakni perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang terkait dengan sektor pertahanan dan finansial," ujar jurubicara FireEye, Vitor De Souza. "Belum jelas apa motif di balik serangan kelompok peretas. Namun sepertinya pengumpulan intel berspektrum luas."

Ia menolak untuk lanjut menjelaskan, meski menegaskan bahwa satu cara untuk terlindung dari serangan adalah dengan beralih ke browser lain.

Cara menghindari

Microsoft mengatakan bahwa kerentanan Internet Explorer memungkinkan seorang peretas untuk mengambil alih kontrol sistem, lalu melakukan hal-hal seperti menghapus data, menginstal program yang membahayakan, atau membuat akun yang dapat memberi peretas hak penuh sebagai pengguna.

FireEye dan Microsoft belum memberi banyak informasi mengenai kekurangan pengamanan pada Internet Explorer atau pendekatan apa yang dapat digunakan peretas untuk mencari tahu cara untuk mengeksploitasi kekurangan tadi, kata Aviv Raff, CTO perusahaan keamanan cyber, Seculert.

Namun kelompok-kelompok peretas lainnya kini berlomba-lomba untuk mempelajari lebih jauh sehingga dapat melancarkan serangan serupa sebelum Microsoft menyiapkan update keamanan, ujar Raff.

"Microsoft harus bergerak cepat," tambahnya. "Ini seperti bola salju yang menggelinding."

Melalui pernyataan kepada kantor berita Reuters, Microsoft mengimbau pengguna Windows XP untuk upgrade ke sistem operasi terbaru keluaran Microsoft, seperti Windows 7 atau 8.

cp/ab (rtr, afp)