1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Iran Mulai Kirim Uranium ke Rusia

29 Desember 2015

Iran sesuai perjanjian internasional, mulai kirim uranium yang bisa dibuat senjata Atom ke Rusia. Sebagai gantinya negeri para mullah itu akan mendapatkan kembali dana yang dibekukan dan akses ke pasar minyak dunia.

https://p.dw.com/p/1HVcn
Atomstreit mit dem Iran
Foto: picture-alliance/dpa

Iran sedang membuat sejarah baru. Senin (29/12) negeri para Mullah itu mulai mengirimkan cadangan uraniumnya ke Rusia sebagai bagian dari kesepakatan nuklir internasional. Sedikitnya 11.000 kilogram uranium yang diperkaya kadar rendah diangkut dengan sebuah kapal laut menuju Rusia.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry menyebut pengiriman tersebut sebagai "salah satu langkah signifikan yang diambil Teheran buat memenuhi komitmennya." Sebagai gantinya Iran akan mendapatkan 137 ton Yellow Cake dari Rusia. Senyawa uranium berbentuk bubuk ini siap diproses jadi elemen bakar reaktor nuklir pembangkit energi.

Rusia menurut Kerry, telah memainkan "peranan penting" dengan menampung uranium yang telah diperkaya milik Iran dan menggantinya dengan senyawa uranium yang tidak bisa dibuat senjata atom. Negara lain, Kazakhstan yang merupakan produsen uranium terbesar di dunia juga membantu dengann menyediakan Yellow Cake buat Iran.

Kerry juga beterimakasih kepada Norwegia karena telah membantu proses transaksi keuangan. "Upaya ini mencerminkan kontribusi Norwegia pada perdamaian dunia," ujarnya setelah berbicara dengan Menlu Norwegia, Borge Brende. Norwegia ikut mendanai pertukaran uranium antara berbagai negara terkait program nuklir Iran.

Juli silam Teheran sepakat mengurangi kapasitas pemerkaya uranium dan cadangan uranium yang telah diperkaya serta menerima tim inspeksi internasional. Negeri mullah itu juga menjamin program nuklir untuk tujuan damai tidak akan diubah untuk memproduksi senjata.

Infografik Der Weg zur Bombe Was der Iran nach dem Abkommen darf Englisch
Jalan panjang menuju bom nuklir. Grafik ini menampilkan apa yang boleh dilakukan Iran terkait program nuklirnya sesuai kesepakatan internasional.

Sebagai gantinya Iran mendapatkan kembali akses terhadap cadangan dananya senilai 100 milyar US Dollar yang sebelumnya dibekukan dan bisa kembali aktif berdagang di pasar minyak internasional.

Perjanjian yang ditandatangani enam negara itu mewajibkan Iran hingga akhir tahun 2015 untuk memindahkan hampir semua cadangan uranium yang diperkaya kadar rendah miliknya ke Rusia. Teheran hanya mempertahankan maksimal 300 kilogram bahan berbahaya ini di reaktor atomnya.

rzn/as (dpa,rtr)