1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Iran Secara Ilegal Suplai Senjata ke Suriah

17 Mei 2012

Rezim Suriah di bawah presiden Bashar al Assad menurut PBB terus menerima pasokan senjata secara ilegal dari Iran.

https://p.dw.com/p/14wvR
Foto: Reuters

Sebuah komisi ahli untuk mengawasi sanksi PBB terhadap Iran melacak tiga kasus aktual pemasokan senjata secara ilegal dari Iran. Dua kali pemasokan ke Suriah dan sekali pemasokan senjata kepada Taliban di Afghanistan. Demikian laporan kantor berita mengutip keterangan kalangan diplomat di Dewan Keamanan.

Pemerintah di Teheran berusaha menutupi pengiriman senjata itu antara lain dengan menggunakan dokumen yang dipalsukan. Sasarannya untuk menghindari sanksi internasional terkait embargo ekspor senjata dari Iran.

Saat ini pemerintah di Teheran merupakan satu-satunya mitra rezim Damaskus di kawasan Timur Tengah. Iran berulangkali membantah memasok senjata ke Suriah, di tengah konflik dalam negeri di negara itu.

Jerman ikut misi pengawas PBB

Sementara itu, Jerman memutuskan akan ikut serta dalam misi pengamat PBB di Suriah. Kabinet di Berlin memutuskan akan mengirim hingga 10 pengamat tidak bersenjata dalam kerangka misi PBB memonitor kesepakatan gencatan senjata.

Guido Westerwelle zu Besuch in der Türkei
Menlu Guido Westerwelle siap kirim pengamat ke SuriahFoto: Reuters

Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle mengatakan, "Jerman tidak ingin hanya berperan sebagai penonton di pinggiran, dalam upaya mencari solusi konflik di Suriah." Sementara Menteri Pertahanan Thomas de Meiziere menekankan, semakin banyak negara ikut serta dalam misi PBB itu, tekanan terhadap rezim Assad juga akan semakin besar. Sejauh ini sudah 41 negara menyatakan kesiapan mengirim petugas pengamat dalam misi PBB sesuai rencana perdamaian dari Kofi Annan yang menjadi utusan khusus Liga Arab dan internasional.

AS/rtr,dpa,dapd