1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

ISIS Bersumpah Akan Bunuh Putin

1 Agustus 2016

Kelompok teror Islamic State mengajak simpatisannya agar melancarkan serangan di Rusia. Salah satu tujuannya adalah untuk membunuh Presiden Vladimir Putin.

https://p.dw.com/p/1JZU9
Russland Militärparade zum Tag des Sieges Putin Soldaten
Foto: Reuters/M. Shemetov

"Dengar Putin, kami akan datang ke Rusia dan akan membunuhmu di rumahmu sendiri... Oh saudaraku, berjihadlah, bunuh dan perangi mereka," seru seorang bertopeng sembari mengendarai mobil di tengah padang pasir.

Adegan tersebut muncul dalam sebuah video berdurasi 90 menit di Youtube yang diunggah kelompok jihad Islamic State. Video tersebut menampilkan adegan sekelompok orang bersenjata menyerang kendaraan dan kamp militer di sebuah gurun. "Menyerbu barak milik kaum pembangkang di tepi jalur internasional di selatan Akashat," begitu tertulis dalam video tersebut.

Tidak jelas kenapa Rusia yang kini dibidik oleh Islamic State. Boleh jadi karena Moskow dan pemerintah di Washington sebelumnya sepakat untuk menggandakan operasi militer dan intelijen terhadap Islamic State dan Al-Qaida di Suriah.

Kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu rutin menyerukan pendukungnya untuk menyerang negara-negara yang terlibat dalam operasi militer di Suriah dan Irak.

Infografik IS Gebiete 31. März 2016 Englisch
Kekuasaan ISIS hingga 31 Maret 2016

Dalam beberapa pekan terakhir Islamic State sukses melancarkan sejumlah serangan mematikan di Eropa. Pekan lalu, salah seorang simpatisannya menyerbut sebuah gereja Katholik di Perancis dan menggorok leher seorang pendeta.

Sejak pembunuhan massal di Nice, 14 Juli silam, sudah terjadi empat insiden di Jerman, termasuk bom bunuh diri di sebuah festival musik di Ansbach yang menimbulkan belasan korban luka.

rzn/hp (rtr/dpa)