Ivanka Trump Hadiri KTT Perempuan di Berlin

Undangan terhadap Ivanka Trump untuk hadir dalam KTT W20 di Berlin dilayangkan langsung oleh kanselir Jerman Angela Merkel. Walau disebut hanya akan hadir selama beberapa jam, KTT pemberdayaan perempuan itu kini mendapat bobot baru dengan kedatangan Ivanka. 

Di Amerika Serikat sendiri, rancangan program dari putri pertama presiden AS, Donald Trump itu dalam mendorong kebijakan yang menguntungkan ibu yang mencari nafkah, kurang mendapat sorotan.   

Ivanka Trump, penasihat Gedung Putih yang tak digaji itu dianggap belum menawarkan kebjiakan spesifik tentang bagaimana rencananya dalam memajukan program penitipan anak dan cuti melahirkan yang dia kemukakan, ketika ayahnya berkampanye dalam pemilu presiden AS.

Bekerja di belakang layar

Namun seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan, Ivanka dan beberapa orang lain terusd bekerja tanpa banyak publikasi di balik layar untuk merevisi proposal kampanye atas isu tersebut dan tengah membangun momentum untuk mendorong kebijakan itu.

Pejabat yang namanya tak ingin disebutkan itu menekankan, bahwa penitipan anak adalah bagian dari pembahasan mengenai kebijakan perpajakan oleh Gedung Putih.

Presiden Donald Trump telah menekankan dukungan,  terhadap upaya putrinya tersebut. Dalam pidatonya di hadapan Kongres AS, Trump mengatakan ingin bekerjasama dengan para pembuat undang-undang "agar masalah perawatan anak mudah diakses dan terjangkau biayanya, serta membantu para  orang tua muda yang tengah mengambil cuti bersalin, tetap mendapat gaji."

Patricia Cole, direktur senior kebijakan federal untuk Zero to Three, sebuah organisasi non partisan yang memfokuskan program pada isu anak usia dini mengatakan, "Kami akan menyambut baik pembahasan itu."

Investasi pemberdayaan perempuan

Ivanka Trump akan menghadiri sebuah diskusi panel yang merupakan bagian dari KTT Pemberdayaan Perempuan  W20. KTT internasional itu merupakan bagian dari pertemuan puncak negara-negara G20, dengan menyorot berbagai program bagi perempuan.

Sebelum pertemuan puncak, Ivanka Trump menulis opini bersama di Financial Times, yang berisi seruan mengenai pentinganya upaya global untuk berinvestasi di bidang pemberdayaan ekonomi perempuan. "Banyak bukti, bahwa  mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan memberikan keuntungan bagi keluarga, masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan," papar Ivankayang menulis di media itu bersama dengan presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim.

Mendorong anak perempuan belajar sains

Ivanka Trump selama tiga bulan pertama masa kepresidenan ayahnya, kerap membicarakan isu pemberdayaan perempuan, di forum-forum Gedung Putih dan forum-forum diskusi lainnya. 

Ia juga mengikuti ayahnya, presiden Trump untuk bercakap-cakap dengan astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan meminta NASA untuk mendorong anak.anak perempuan untuk belajar sains, teknologi, teknik, dan matematika.

 Atas desakan Ivanka, dalam kampanye Trump mengusulkan diberlakukannya enam minggu cuti persalinan dengan tetap mendapat gaji setara dengan tunjangan pengangguran. Proposal usulan itu juga menyertakan kebijakan potongan pajak penghasilan untuk biaya perawatan anak dan potongan cicilan pajak bagi keluarga berpenghasilan rendah.

ap/as(ap/afp)