1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jelang Puncak Karnaval di Jerman

Tania Victor27 Februari 2014

Kemeriahan karnaval mewarnai Jerman, menjelang perayaan puncak Karnaval yang jatuh hari Senin (03/03/14). Para pecinta karnaval bersukaria. Apa dan bagaimana perayaan karnaval di Jerman?

https://p.dw.com/p/D0JA
Galerie Karneval in Köln 009
Foto: DW/Maksim Nelioubin

“Selamat bersenang-senang pada perayaan karnaval!”

Kurang lebih itulah arti ucapan dari Helga Resch, seorang warga kota Köln. Sejak kecil perayaan karnaval menjadi bagian hidupnya. Dalam perayaan karnaval ada seruan "Alaaf" atau "Helau", yang secara bebas dapat diterjemahkan seperti seruan "hidup!"

Sekarang ini boleh dikatakan adalah puncak masa karnaval yang di Jerman juga disebut sebagai musim ke lima. Beberapa wilayah Jerman terutama di selatan, menggunakan istilah Fasching. Baik karnaval atau Fasching, adalah masa untuk bergembira, orang berpesta dengan memakai kostum warna-warni.

Serba Angka 11

Musim karnaval selalu dimulai pada tanggal 11 November, pukul 11 lewat 11 menit, dengan pesta peresmian meriah. Kota-kota Jerman yang terkenal sebagai kubu karnaval adalah Köln, Düsseldorf, Mainz atau München. Tetapi tentu bukan berarti kota-kota lainnya tidak merayakan karnaval. Banyak kota sampai desa-desa kecil juga punya perayaan karnaval sendiri.

Pada bulan Desember umumnya orang sibuk mempersiapkan perayaan natal dan pergantian tahun. Oleh sebab itu tidak banyak kegiatan yang berhubungan dengan karnaval. Baru pada bulan Januari, musim kelima ini banyak diisi dengan pesta bersama yang disebut ‘Sitzung’. Arti sebenarnya memang rapat atau sidang, tetapi karena sifatnya pesta, maka pertemuan ini diisi dengan hal-hal lucu yang membuat orang tertawa. Terutama politik dan para politisi biasanya menjadi sasaran ejekan. Pokoknya pada masa karnaval ini segala hal yang serius dijadikan lelucon.

Deutschland Karneval Köln Weiberfastnacht
Foto: AP

Puncak Karnaval

Puncak perayaan karnaval tahun ini dimulai pada hari Kamis (27/02/14) yang disebut “Weiberfastnacht", artinya 'hari untuk perempuan'. Kemudian hari Senin (03/03/14), yaitu “Rosenmontag", artinya hari Senin Bunga Mawar, yang diramaikan dengan pawai karnaval, Rosenmontagszug. Musim kelima ini akan berakhir pada hari Rabu Abu, yaitu saat dimulainya masa puasa bagi para penganut agama katolik. Masa puasa itu berlangsung selama 40 hari sebelum perayaan Paskah.

Arti Kata Karnaval

Sering kata karnaval disamakan dengan menyamar menjadi figur yang berbeda dari diri kita sehari-hari. Tetapi apa sebenarnya arti kata karnaval ini? Apa keistimewaan Weiberfastnacht – hari perempuan dan 'Hari Senin Bunga Mawar' - Rosenmontag? Dan bagaimana caranya orang berpesta di kota-kota yang menjadi pusat perayaan karnaval di Jerman? Apakah juga ada peraturan tidak tertulis atau semacam ‘etiket’ yang perlu diketahui oleh orang-orang yang khusus datang untuk melihat perayaan karnaval?

Kata karnaval berasal dari Abad Pertengahan ‘carne vale’ atau ‘carne levale’ yang – artinya ‘menjauhi daging’. Ini mengacu pada kebiasaan berpuasa warga katolik yang tidak makan daging pada hari Rabu Abu dan pada setiap hari Jumat selama 40 hari berikutnya. Oleh sebab itu sebelum memasuki masa puasa orang ingin bergembira ria.

baca lanjutannya

Deutschland Karneval Düsseldorf Weiberfastnacht
Foto: AP

Keistimewaan bagi Perempuan

Keistimewaan hari perempuan “Weiberfastnacht’ adalah, bahwa pada hari tersebut mereka dapat melakukan sesuatu yang mereka inginkan dengan bebas. Mereka hendak menunjukkan persamaan derajat dengan pria, bahkan juga lebih dari itu. Sebagai simbol, pada hari "Weiberfastnacht" kaum perempuan memotong dasi kaum pria.

Senin Bunga Mawar

Pada hari Senin Bunga Mawar – Rosenmontag, diselenggarakan pawai karnaval di jalanan, dengan rute yang juga sudah menjadi tradisi. Pawai karnaval yang terorganisasi, mulai tercatat pertama kali di kota Köln pada tahun 1823.

Motto Karnaval

Setiap tahunnya pawai karnaval itu mempunyai motto tersendiri, yang dipilih oleh panitia karnaval. Motto tahun ini di kota Köln adalah “Jeschenke för Kölle uns Kulturkamelle”. Itu dialek kota Köln yang agak sulit untuk diterjemahkan, tetapi maksudnya ‘hadiah bagi kota Köln – berbagai seni budaya yang terbungkus cantik seperti permen’.

Diperkirakan sekitar sepuluh ribu orang akan ikut dalam pawai karnaval – Rosenmontagszug yang berlangung 4 jam. Dari kendaraan yang dihias mereka melemparkan permen, coklat atau juga bunga kepada penonton di pinggir jalan.

Bildgalerie Karneval 2005 - 08
Foto: dpa

Etiket Berpesta

Bagaimana sebenarnya cara berpesta Karnaval? Karena pertanyaan ini cukup sering dikemukakan, maka Helga Resch, salah seorang pencinta perayaan karnaval menulis buku tentang tata cara atau etiket berpesta karnaval: “Saya pikir, saya ini seorang warga Köln yang khas. Artinya saya senang kalau musim karnaval tiba. Saya ikut semua kegiatan, bahkan pernah hadir pula pada pengangkatan tokoh pangeran karnaval. Saya berpesta di kedai-kedai minum. Saya benar-benar penggemar karnaval.”

Orang tidak dianjurkan untuk ikut pesta karnaval sendirian atau hanya berdua, karena itu tidak menyenangkan. Yang paling baik adalah ikut pada satu kelompok di mana ada orang Köln asli. Kemudian bersama mereka ke kedai minum, bersuka ria dan bernyanyi bersama.

Motto utama untuk masa karnaval adalah – ikut minum, ikut bernyanyi sambil bergoyang-goyang dan menari sama-sama. Siapa yang malu-malu atau hanya melihat dari jauh saja, maka dia akan merusak sendiri kegembiraan yang bisa dinikmati. “Kalau musim karnaval tiba, kita harus menyamar. Kalau tidak, kita malah jadi aneh. Dibandingkan dengan kota München, di Köln ciri kostum atau baju karnaval adalah lucu, dan bukan seksi. Di Köln orang lebih suka menjadi badut, perempuan menyamar sebagai laki-laki, bajak laut atau anggota pasukan jaga. Tiap tahun saya memikirkan sesuatu yang baru. Saya pernah jadi wortel, patung Liberty dan tukang pancing. Tahun ini saya jadi perampok. Saya juga pernah dua tahun jadi Queen Mum.”

Kostum Karnaval

Kostum atau baju karnaval dan sepatu tidak boleh mahal, karena setelah Karnaval, biasanya semua sudah tidak dapat disimpan lagi. Pencinta karnaval pastilah harus menonton pawai Rosenmontag. Bukan hanya untuk mengumpulkan permen atau cokelat yang disebarkan dari berbagai kereta yang dihias, akan tetapi kita juga bisa menyaksikan karya seni, misalnya hiasan kendaraan karnaval dan juga kostum para perserta.

Lalu, kapan sebaiknya orang sudah datang ke jalan yang akan dilalui pawai? “Pengalaman menunjukkan bahwa satu jam sebelumnya sudah cukup. Terutama bagi anak-anak tentu menyenangkan kalau mereka bisa berdiri di depan sehingga mereka bisa mendapat banyak permen dan coklat. Memang ada juga orang yang ingin mengumpulkan permen sebanyak-banyaknya. Padahal sebenarnya yang penting bukan permen, melainkan pawai Rosenmontag itu sendiri adalah karya seni.”

Meskipun dalam perayaan karnaval orang biasa cium kiri dan kanan, tetapi kesopanan tetap harus dijaga. Artinya tidak memaksa orang yang tidak mau.