1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jenazah Kim Jong Nam Masih di Malaysia

28 Maret 2017

Jenazah Kim Jong-nam, yang tewas terbunuh di Malaysia sebulan lalu, masih ada di Kuala Lumpur. Tiga warga Korea Utara yang dicari polisi diyakini masih bersembunyi di gedung kedutaannya.

https://p.dw.com/p/2a7a5
Kim Jong Nam
Foto: picture-alliance/AP Photo/S. Kambayashi

Jenazah Kim Jong Nam masih berada di Malaysia, kata Menteri Kesehatan Subramaniam Sathasivam hari Selasa (28/3). Negosiasi saat ini masih berlangsung dengan pihak Korea Utara untuk menyelesaikan sengketa diplomatik. Tiga warga Korea Utara diyakini masih bersembunyi di Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala lumpur.

Malaysia juga sedang mencoba membebaskan sembilan warganya yang masih tertahan di Pyongyang, setelah Korea Utara melarang warga Malaysia yang ada di sana meninggalkan negara itu. Malaysia menyerukan kepada Korea Utara agar segera membebaskan seluruh warganya.

Harian New Straits Times Malaysia melaporkan, jenazah Kim Jong Nam diharapkan akan diserahkan kepada Korea Utara melalui Beijing, namun tidak ada konfirmasi mengenai hal itu.Subramaniam Sathasivam mengatakan, situasi saat ini masih belum berubah."Kami harus membahas dengan departemen forensik apakah ada persyaratan untuk membawa jenazah ke luar negeri, tapi sejauh ini tidak ada perubahan status quo," katanya kepada wartawan.

Malaysia Autopsie Kim Jong Nam
Wartawan menunggu di depan rumah sakit tempat jenazah Kim Jong Nam diotopsi (Februari 2017)Foto: Reuters/A. Perawongmetha

Menteri Kesehatan Malaysia itu mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan apa-apa dengan jenazah itu sampai ada petunjuk dari "pihak yang bertanggung jawab atas jenazah itu"."Tapi hingga kini tidak ada keluarga terdekat yang muncul dan memberitahu bagaimana jenazah harus diperlakukan," kata dia.

Subramaniam Sathasivam mengatakan, saat ini negosiasi sedang dilakukan oleh Departemen Luar Negeri dan Kantor Perdana Menteri, namun tidak ada komentar lain dari pihak pemerintahan.

Kim Jong Nam dibunuh 13 Februari lalu di bandara internasional Kualalumpur. Polisi Malaysia mengatakan, dua perempuan mengoleskan racun saraf VX ke wajahnya ketika Kim Jong Nam berada di terminal. Sejak itu, jemazah Jing Nam disimpan di sebuah kamar mayat di Kuala Lumpur.

Kedua perempuan, yaitu Siti Aisyah (Indonesia) dan Doan Thi Huong (Vietnam), kini sedang diajukan ke pengadilan. Aksi keduanya terekam oleh CCTV bandara. Namun mereka diperkirakan hanya menjadi orang suruhan saja, sedangkan perancang aksi pembunuhan dan pemasok racun saraf VX diduga berada di Korea Utara.

hp (rtr, afp, ap)