1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

110410 Kaczynski Warschau

12 April 2010

Jenazah Presiden Polandia Lech Kaczynski telah tiba di ibukota Warsawa. Ketua Parlemen Polandia menyatakan berkabung nasional selama satu minggu.

https://p.dw.com/p/MtKK
Peti jenazah Presiden Polandia tiba di banda udara di WarsawaFoto: AP

Politisi dan anggota keluarga Kaczynski berdiri berjejeran membentuk dua barisan, ketika Minggu sore (11/4) pesawat militer yang membawa jenazah presiden Polandia Lech Kaczynski, tiba di bandar udara Warsawa. Dihadiri putri Lech Kaczynski, Marta Kaczynski dan saudara kembar mendiang Jaroslav Kaczynski. Ribuan warga Polandia kembali berkumpul di depan istana presiden di tengah kota Warsawa, mengenang, berdoa dan bernyanyi untuk korban kecelakaan. Warga meletakkan bunga dan menyalakan lilin, sambil menunggu mobil hitam yang membawa jenazah presiden. Seorang ibu mengatakan, "kami datang ke sini untuk ikut berduka dengan keluarga korban. Kami datang bersama anak-anak kami.“

Kemudian seorang pria mengatakan, "di saat seperti ini, tidak ada yang mau sendirian. Ini momen yang sangat tragis. Saya kelak akan menceritakan kepada anak-anak saya hikmah dari kejadian ini.“

Lalu seorang warga lain menuturkan, "kami kehilangan seorang presiden dan ini sebuah tragedi untuk seluruh Polandia. Para korban tewas adalah orang-orang bermoral tinggi. Di dalam hati, kami merasakan ada kekosongan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.“

Selain jenazah Lech Kaczynski, jenazah wakil ketua parlemen Krzysztof Putra dan mantan presiden Ryszard Kaczorowski juga diangkut ke Warsawa. Jenazah korban kecelakaan pesawat lainnya masih berada di Moskow, karena harus diidentifikasi oleh keluarganya. 96 penumpang pesawat Tupolev lainnya tewas semua. Diantaranya termasuk seluruh jajaran pimpinan militer Polandia, tiga wakil menteri, 15 anggota parlemen Polandia Sejm serta sepuluh uskup dan pastur. Situasi di Polandia seakan-akan lumpuh. Ketua parlemen Branislav Komorovski mengatakan, tragedi ini tidak dapat digambarkan. Sesuai konstitusi, sementara ia yang akan mengambilalih tugas-tugas presiden. Komorovski, "saya tidak pernah mendengar ada kejadian seperti ini, dimana begitu banyak tokoh masyarakat penting, tewas dalam waktu yang bersamaan. Tidak hanya politisi yang tewas, akan tetapi juga rohaniawan dan jajaran tinggi militer. Ini krisis luar biasa dan bagaimanapun juga, kami harus bisa menanganinya. Saya harap, pemerintah dan rakyat Polandia dapat mencarikan solusi terbaik. Kini kami harus tenang dan saling mendukung.“

Dalam dua minggu mendatang, Komorovski akan mengumumkan tanggal diseIenggarakannya pemilihan baru presiden. Sesuai konstitusi, selambatnya 20 Juni. Pukul 12 siang Minggu kemarin (11/4) Polandia mengheningkan cipta selama dua menit. Di ibukota Warsawa yang hiruk pikuk itu, mobil berhenti di tengah jalan, begitu juga para pejalan kaki. Warga berhenti untuk berdoa bagi korban kecelakaan. Di seluruh kota terdengar suara sirene. Pawel Lisicki, seorang wartawan Polandia mengingat bagaimana dulu presiden Kaczynski sering dikritik dan diperolok di Polandia dan Eropa, "tragedi ini menunjukkan wajah lain dari Lech Kaczynski. Ia pasti akan heran melihat masa begitu banyak di depan istana. Padahal dulu ia sering diejek. Hasil jajak pendapat terakhir buruk sekali. Tidak disadari, bahwa rakyat Polandia sesungguhnya mencitainya.“

Penyelidikan penyebab kecelakaan sudah dimulai. Namun kapan hasilnya akan diumumkan belum dapat dipastikan.

Ludger Kazmierczak / Andriani Nangoy

Editor: Asril Ridwan