1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jepang Mulai Penghematan Energi

2 Juli 2012

Target penghematan listrik di Jepang mulai berlaku hari Senin (2/7) saat negeri ini menghadapi kekurangan energi pada musim panas yang terik, meskipun pada akhir pekan lalu sebuah PLTN diaktifkan kembali.

https://p.dw.com/p/15PEo
Ohi nuclear power plant is seen after its No. 3 rector, right, returned to operation in Ohi town, Fukui prefecture, western Japan, Sunday, July 1, 2012. The reactor restarted Sunday, the first to go back online since Japan shut down all of its reactors for safety checks following the Fukushima nuclear disaster. (Foto:Kyodo News/AP/dapd) JAPAN OUT, MANDATORY CREDIT, NO LICENSING IN CHINA, HONG KONG, JAPAN, SOUTH KOREA AND FRANCE/eingest. sc
Reaktor Atom Jepang OiFoto: ap

Pemerintah Jepang mengimbau rumah-rumah tangga dan perusahaan yang mendapat pelayanan listrik dari enam pemasok energi di Jepang bagian tengah dan barat untuk secara sukarela mengurangi pengggunaan listrik sampai 7 September sejumlah sekitar lima hingga 15 persen dari level musim panas tahun 2010.

Pemakaian energi biasanya meningkat pada musim panas karena warga menggunakan penyejuk udara (AC) untuk menghadapi suhu yang panas . Pada tanggal 23 Juli, target pengurangan tujuh persen juga akan diberlakukan di pulau Hokkaido, wilayah paling utara yang cuacanya lebih moderat. Seruan penghematan energi dilancarkan Kansai Electric Power yang meminta pelanggannya untuk menurunkan 15 persen penggunaan listrik setelah perusahaan pemasok energi itu menghentikan untuk sementara PLTU di Himeji akibat sebuah kebocoran uap.

REFILE - CLARIFYING CAPTION Protesters take part in an anti-nuclear demonstration demanding a stop to the resumption of nuclear power operations in Tokyo July 1, 2012. Japan has approved the restart of the two reactors at the Kansai Electric Power Ohi nuclear plant, northwest of Tokyo on Sunday despite mass public opposition. Kansai Electric Power Co plans to restart the 1,180-megawatt No.3 unit at its Ohi plant, Japan's first nuclear reactor to come back online since the Fukushima crisis. REUTERS/Yuriko Nakao (JAPAN - Tags: POLITICS CIVIL UNREST)
Aksi protes menentang energi nuklir di JepangFoto: Reuters

Pemadaman listrik bergilir bila diperlukan

Laporan terakhir menyebutkan, pembangkit listrik pada PLTU itu kembali berfungsi dalam waktu 10 hari lagi. Imbauan menghemat energi bersifat sukarela, karena itu tidak akan ada hukuman bagi pelanggan pribadi dan perusahaan yang tidak memenuhi seruan. Tetapi pemerintah mengumumkan akan menerapkan pemadaman bergilir, jika permintaan energi di wilayaah terkait mencapai 99 persen.

Penghematan ini dilaksanakan saat Jepang mengakhiri masa hampir selama dua bulan tanpa reaktor atom yang berfungsi dengan mengaktifkan kembali unit 3 instalasi nuklir Oi. Sejak awal Mei, Jepang tidak mengoperasikan PLTN setelah 50 reaktor atom yang aktif ditutup untuk kepentingan pemeriksaan keamanan yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

REFILE - CLARIFYING CAPTION Protesters take part in an anti-nuclear demonstration demanding a stop to the resumption of nuclear power operations in Tokyo July 1, 2012. Japan has approved the restart of the two reactors at the Kansai Electric Power Ohi nuclear plant, northwest of Tokyo on Sunday despite mass public opposition. Kansai Electric Power Co plans to restart the 1,180-megawatt No.3 unit at its Ohi plant, Japan's first nuclear reactor to come back online since the Fukushima crisis. REUTERS/Yuriko Nakao (JAPAN - Tags: POLITICS CIVIL UNREST)
Aksi protes menentang energi nuklir di JepangFoto: Reuters

Jepang hadapi prediksi gempa besar

Pemerintah menunda pengaktifan kembali reaktor atom itu, karena sedang merembukkan opsi energi lain menyusul gempa bumi hebat berkekuatan 9 pada skala Richter, yang menimbulkan tsunami dan merusak sistem pendingin PLTN Fukushima. Selain itu diperkirakan, gempa bumi hebat akan kembali melanda Jepang.

Namun, pada 16 Juni lalu Perdana Menteri Yoshihiko Noda memberikan lampu hijau untuk pengaktifan kembali dua reaktor nuklir pada isntalasi Oi, di Jepang Barat, di tengah-tengah peringatan bahwa kawasan industri itu terancam kekuarangan listrik. Sebelum bencana Fukushima, PLTN itu memasok sepertiga dari kebutuhan listrik Jepang.

csf/rn/afpe/dpae/ape