Jepang Peringati Setahun Bencana Tsunami

Setahun yang lalu, Jepang diguncang bencana alam dahsyat. Minggu (11/3), negara ini memperingatinya. Pukul 14.46 waktu setempat, transportasi umum akan berhenti, begitu juga sebagian besar aktivitas publik. Warga Jepang akan mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang waktu tepat dimulainya gempa bumi setahun yang lalu dengan kekuatan 9 skala Richter.

Upacara peringatan nasional akan digelar di Tokyo. Perdana menteri Jepang Yoshihiko Noda dan kaisar Akihito akan memimpin doa bersama bagi korban yang tewas dalam bencana terparah negara itu pasca perang.

Saat fajar, di kota Rikuzentakata yang mengalami kerusakan parah akibat tsunami, belasan orang datang dari berbagai penjuru Jepang. Mereka berdoa di depan sebuah pohon cemara, satu-satunya pohon yang tersisa dan menjadi simbol kelangsungan hidup.

Setahun setelah terjadi gempa yang memicu tsunami, negara ini masih berjuang untuk bisa memulihkan kondisi kemanusiaan, ekonomi dan politik.

Bencana tsunami juga menimbulkan kerusakan pada tiga reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima setelah sistem pendinginnya dipenuhi air.

Protes anti nuklir akan digelar hari Minggu (11/3) di luar markas utama Tokyo Electric Power, operator reaktor Fukushima. Para demonstran menuntut agar semua reaktor nuklir ditutup.

Vidi Legowo-Zipperer (afp, ap, rtr)