Jerman dan Portugal Selamat dari Grup Maut

Babak penyisihan yang sempurna dalam sebuah turnamen bagi tim asuhan Joachim Löw, setelah kemenangan Jerman atas Denmark, Minggu (17/06). Dengan mengontongi 9 poin penuh, Jerman menempatkan diri sebagai juara grup dan akan berhadapan dengan runner up Grup A Yunani, Jumat (22/06). Memang catatan Jerman dalam babak penyisihan grup Jerman dapat dikatakan sempurna. Namun bagi Jerman, Denmark bukanlah tim yang mudah untuk ditundukkan.

Dalam pertandingan lain di Grup B, Portugal berhasil memukul tim yang sebelumnya difavoritkan, belanda, 2:1. Akibat kekalahannya yang ke tiga ini, Belanda terpaksa harus tersingkir jauh lebih awal daripada yang diperkirakan. Dengan dua golnya, Christiano Ronaldo menjadi penentu kemenangan Portugal. Belanda sempat memimpin terlebih dahulu lewat gol Rafael van de Vaart di menit awal. Belanda menyelesaikan babak penyisihan grup dengan tiga kekalahan, menjadikan Tim Oranye ini sebagai juru kunci Grup B, yang dianggap sebagai grup terberat. Denmark yang menempati posisi ke tiga grup juga tersingkir dari turnamen.

Gebrakan Jerman

Pelatih Jerman Jogi Löw memberikan kepercayaan kepada pemain muda Lars Bender untuk mengisi posisi pertahanan kanan, yang kosong ditinggalkan Jerome Boateng yang diskors satu pertandingan. Sementara susunan 10 pemain lainnya sama seperti dalam dua pertandingan sebelumnya.

Walaupun hanya butuh bermain imbang, Jerman mengawali pertandingan dengan tampil menggebrak, berusaha untuk memenangkan pertandingan. Dua peluang emas diraih Jerman lewat Thomas Müller dan Lukas Podolski. Bola hasil umpan Mesut Özil gagal dimanfaatkan Müller dengan baik. Sementara penjaga gawang Denmark Stephan Andersen berhasil mematahkan peluang Lukas Podolski. Secara keseluruhan, Jerman menguasai jalannya pertandingan di awal babak pertama dan Denmark mampu memberikan perlawanan gigih. Dimenit ke 13, Denmark peroleh satu peluang lewat Niklas Bendtner.

Gol Perayaan Poldi

Pemain yang baru digaet Arsenal London, Lukas Podolski, berhasil menjadi pemain termuda Eropa yang melagakan 100 pertandingan di kancah internasional. Poldi yang baru berulang tahun ke 27 awal Juni lalu merayakan pertandingan ke 100 nya dengan satu gol di menit ke 19 yang membuka kemenangan Jerman. Satu umpan silang yang dilesakkan Thomas Müller di depan gawang Denmark berhasil disodorkan Mario Gomez dan dengan kaki kanannya, Podolski merobek gawang Denmark.

Ketinggalan 0:1, Denmark terus berjuang dan berhasil menyamakan kedudukan lima menit kemudian. Bola hasil tendangan pojok berhasil ditanduk ke arah gawang Jerman dan kemudian diteruskan Michael Krohn-Delhi. Bola sundulan Krohn-Dehli dari jarak dekat tidak mampu diibendung penjaga gawang Jerman Manuel Neuer. 

Jerman berhasil menguasai 60 persen bola selama pertandingan. Namun demikian, seperti halnya saat melawan Belanda dan Portugal, Denmark membuktikan diri sebagai satu tim yang patut diperhitungkan.

Gol Kemenangan

Di babak ke dua, untuk meningkatkan daya serangan, Jogi Löw mengganti dua pemainnya: Andre Schürrle masuk menggantikan Lukas Podolski di menit ke 64 dan Miroslav Klose bagi Mario Gomez di menit ke 74. Tapi Denmarklah yang terlebih dahulu memiliki peluang emas. Satu bola umpan jauh berhasil disambut Bendtner. Ia tidak berhasil menendang bola dengan sempurna karena kehilangan keseimbangan akibat cengkraman Holger Badstuber pada jerseynya. Namun wasil asal Spyanyol melihatnya tidak sebagai pelanggaran.

Beberapa saat kemudian, Jerman memecah kebuntuan. Satu bola umpan yang ditujukan bagi Miroslav Klose bergulir menembus pertahanan Denmark dan disambut Lars Bender yang datang secara tiba-tiba. Pemain yang menggantikan Boateng ini dengan tenang berhasil menyontek gola ke gawang Denmark untuk menjadikan Jerman kembali unggul.

Dalam pertandingan ini, Bender untuk pertama kalinya diturunkan sejak menit pertama dan golnya tersebut merupakan yang pertama bagi tim nasional. “Saya senang mendapat kesempatan dan berhasil mencetak gol. Ini hadiah besar bagi saya. Tapi saya belum berpikir bahwa saya akan menjadi pemain inti dalam pertandingan mendatang,” dikatakan Bender seusai pertandingan.

Portugal Berhasil Bangkit

Tidak ada jalan lain bagi Belanda selain memenangkan pertandingan melawan Portugal dengan selisih dua gol. Pemain tengah Rafael van der Vaart untuk pertama kalinya diturunkan sejak menit pertama dan berhasil mencetak gol di menit awal. Namun Belanda tidak mampu memepertahankan keunggulan. Christiano Ronaldo berhasil mengusir kesialannya dalam turnamen ini dengan mencetak dua gol bagi Portugal. Kedudukan 2:1 bagi Portugal bertahan sampai peluit akhir pertandingan ditiup. Dengan kemenangan ke duanya ini, Portugal mengamankan tiket ke perempat final sebagai runner up Grup B untuk berhadapan dengan Republik Ceko, Kamis (21/06).