1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

260410 Afghanistan Bundeswehr US-Truppen

26 April 2010

Dalam kunjungannya baru-baru di Afghanistan Utara, Menteri Pertahanan Jerman Karl Theodor zu Guttenberg juga melakukan pembicaraan dengan tentara Amerika Serikat.

https://p.dw.com/p/N72P
Serdadu Bundeswehr di Afghanistan dengan pita hitam di lengan, dalam upacara berkabung bagi tentara Jerman yang tewasFoto: picture-alliance/dpa

Menteri Pertahanan zu Guttenberg mengucapkan terima kasih kepada awak pesawat helikopter penyelamat Amerika Serikat yang mengangkut tentara Jerman yang tewas dan luka-luka di Kunduz, awal April lalu. "Anda mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan tentara kami."

Beberapa hari kemudian, tentara Amerika Serikat kembali melakukan tugas menangani tentara Jerman yang menjadi korban dalam pertempuran di propinsi Baghlan. Pasukan penyelamat Amerika Serikat yang beranggotakan 5 ribu tentara, yang tergabung dalam pasukan pelindung internasional ISAF sampai pertengahan tahun 2010 ini ditugaskan di bagian utara Afghanistan.

Kolonel Michael Matz, komandan pasukan gerak cepat tentara Jerman di bagian utara Afghanistan menyambut ditempatkannya tentara Amerika Serikat untuk memperkuat pasukannya.

Saat ini tentara Jerman yang bertugas di bagian utara Afghanistan memiliki enam pesawat helikopter pengangkut. Sedangkan Amerika Serikat menyediakan sampai 70 pesawat helikopter yang juga dapat terbang di malam hari. Dengan demikian pasukan yang ditempatkan di bagian utara dapat bergerak dengan cepat. Disamping itu juga terdapat tiga batalion pelatihan dan perlindungan dari Skandinavia dan Jerman, yang kelak akan menjalin kerjasama erat dengan tentara Afghanistan.

Jenderal Bruno Kasdorf , Kepala Staf pasukan ISAF di Kabul menambahkan, "Di sana juga ditempatkan tentara Hongaria, Swedia dan Norwegia. Dan sekarang ditambah dengan tentara Amerika Serikat. Semua berada di bawah komando regional Afghanistan Utara yang akan dipimpin seorang jenderal dari Jerman."

Pertengahan tahun ini, Jerman akan mengirimkan seorang jenderal berbintang dua untuk memimpin pasukan regional di Afghanistan Utara. Sementara itu, tentara Jerman meragukan, apakah pasukan Amerika Serikat bersedia berada dibawah komando Jerman. Diduga tentara Amerika Serikat akan lebih ofensif memerangi kelompok perlawanan ketimbang tentara Jerman. Juga untuk menjamin jalur logistik dari Uzbekistan ke ibukota Afghanistan Kabul.

Sementara itu Amerika Serikat juga aktif dibidang sipil. Untuk tahun 2011mendatang, Amerika Serikat menyediakan dana sebesar 4 miliar Euro untuk pembangunan kembali di Afghanistan, yang sebagian besar diantaranya mengalir ke bagian utara. Kementerian Bantuan Pembangunan Jerman hanya menyediakan dana sebesar 230 juta Euro.

Sabina Matthay/Asril Ridwan

Editor:Agus Setiawan