1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Kenang Korban Tembok Berlin

13 Agustus 2011

Jerman menandai peringatan 50 tahun pembangunan Tembok Berlin. Ibukota Berlin akan mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang mereka yang tewas mencoba melarikan diri ke Jerman Barat.

https://p.dw.com/p/12G1m
Die Gedenkstaette Berliner Mauer, aufgenommen am
Massa berkumpul di Jalan Bernauer di BerlinFoto: dapd

Simbol pemisahan negara Jerman : Tembok Berlin. 13 Agustus 1961 rezim Jerman Timur menutup perbatasan ke bagian barat Berlin. Di malam sebelum hari tersebut, kawat berduri digunakan untuk menutup jalur menuju Berlin Barat. Tiba-tiba tidak ada yang boleh memasuki Berlin barat tanpa ijin dan pemeriksaan. Saat tembok dibangun, khususnya di jalan Bernauer terjadi usaha pelarian warga. Rumah di jalan tersebut menjadi milik Jerman Timur, sementara trotoar jalan sudah berada di wilayah barat. Penghuni rumah melompat dari jendela rumah mereka. Pilihannya antara kebebasan atau mati. Di jalan tersebut, upacara peringatan untuk mengenang korban yang tewas dalam usaha mereka melarikan diri dari timur ke barat Jerman digelar.

Presiden Jerman Christian Wulff, kanselir Angela Merkel yang dibesarkan di Jerman Timur, dan walikota Berlin Klaus Wowereit hadir dalam upacara peringatan yang disiarkan secara langsung oleh televisi nasional. Selanjutnya digelar misa di gereja yang dibangun di lokasi Tembok Berlin berada selama 28 tahun. Dalam pidatonya, Presiden Wulff mengatakan, 13 Agutus 1961 adalah hari yang menyedihkan dalam sejarah Jerman. Wulff juga menyerukan untuk mewujudkan lebih besar lagi kebebasan di negara yang sudah bersatu kembali.

136 orang tewas hingga 9 November 1989 pemisahan Jerman dinyatakan tidak berlaku lagi. Sebelumnya, kepada sebuah harian Jerman, Wulff mengatakan, keberhasilan Jerman mengatasi pemisahan adalah alasan untuk menjadi kebanggaan warga Jerman. Di seluruh Jerman, warga diminta untuk mengheningkan cipta pada pukul 12 siang. Di Berlin lonceng gereja dibunyikan, bus dan kereta berhenti selama satu menit, di banyak kota tampak bendera Jerman dikibarkan setengah tiang.

Vidi Legowo-Zipperer/dpa/afp

Editor : Andriani Nangoy