1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Memperpanjang Masa Pakai Tiga Pembangkit Nuklir

18 Oktober 2022

Koalisi tiga partai Olaf Scholz berselisih soal tenaga nuklir, tetapi ia memutuskan pembangkit listrik tersebut harus tetap beroperasi selama musim dingin. Jerman berusaha mengatur bauran energinya di tengah krisis gas.

https://p.dw.com/p/4IJ3O
Pembangkit listrik tenaga nuklir Isar 2
Tenaga nuklir adalah topik politik yang sensitif di Jerman, bahkan ketika kekurangan energi mengancamFoto: Armin Weigel/dpa/picture alliance

Kanselir Olaf Scholz pada hari Senin (17/10) memerintahkan tiga pembangkit nuklir Jerman yang tersisa untuk tetap beroperasi hingga April 2023 untuk menahan kemungkinan krisis energi.

Ada ketidaksepakatan dalam koalisi pemerintahan tentang masa pakai pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, Wakil Kanselir dan Menteri Ekonomi Robert Habeck dari Partai Hijau pada hari Senin (17/10) mengatakan menerima kenyataan bahwa Scholz telah mengesampingkan orang lain di kabinet.

Kanselir telah meminta Kementerian Ekonomi, Lingkungan, dan Keuangan untuk membuat dasar hukum agar pembangkit listrik tetap buka. "Dasar hukum akan dibuat untuk memungkinkan pengoperasian pembangkit listrik tenaga nuklir Isar 2, Neckarwestheim 2, dan Emsland melewati 31 Desember 2022 hingga 15 April 2023," kata Scholz dalam sebuah pernyataan.

Scholz juga meminta agar kementerian menyajikan undang-undang "ambisius" untuk meningkatkan efisiensi energi, serta perjanjian yang mengikat untuk menghapuskan batu bara pada tahun 2030.

Jerman berencana untuk menyelesaikan penghentian pembangkit listrik tenaga nuklir pada akhir tahun 2022, tetapi krisis pasokan energi setelah pengurangan gas Rusia telah menyebabkan perdebatan panjang tentang kesiapan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Ketidaksepakatan politik atas tenaga nuklir

Pada hari Jumat (14/10), Partai Hijau telah setuju untuk menyiapkan dua pembangkit listrik tenaga nuklir di Jerman selatan sebagai cadangan hingga April 2023, tetapi ingin menutup pembangkit listrik ketiga di distrik Emsland barat laut pada akhir tahun. Demokrat Bebas (FDP) mendorong agar ketiga pembangkit listrik tetap buka hingga 2024.

"Adalah kepentingan vital negara kami dan ekonominya bahwa kami mempertahankan semua kapasitas produksi energi kami musim dingin ini. Kanselir sudah menjelaskan," Menteri Keuangan Christian Lindner dari FDP mencuitkan di Twitter, Senin (17/10).

Perusahaan listrik terbesar Jerman, RWE, mengatakan setelah pengumuman Scholz bahwa mereka akan segera mulai bersiap untuk memperpanjang operasi pembangkit listrik Emsland hingga April 2023.

Namun, Ricarda Lang, pemimpin bersama Partai Hijau, mengkritik keputusan Scholz, dengan mengatakan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir Emsland "tidak diperlukan untuk stabilitas jaringan" dan operasi lanjutannya tidak diperlukan.

Operator pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Neckarwestheim 2 di Baden Wurttemberg, EnBW, memperingatkan bahwa pemerintah Jerman perlu menyediakan kerangka hukum untuk memperpanjang operasi PLTN "secepat mungkin" atau PLTN akan ditutup seperti yang direncanakan pada akhir Desember 2022.

E.ON, yang mengoperasikan pabrik Isar 2 di negara bagian Bayern, mengatakan pada bulan September akan siap untuk melanjutkan operasi setelah perbaikan katup tekanan.

Penghapusan nuklir Jerman

Menteri Lingkungan Jerman Steffi Lemke berjanji bahwa Jerman akan tetap pada penghentian nuklirnya pada akhir April 2023. "Tidak akan ada perpanjangan dan tidak ada bahan bakar baru," kata politisi Partai Hijau di Twitter menyusul pengumuman Scholz.

Penghapusan nuklir Jerman dimulai pada tahun 2000 di bawah pemerintahan koalisi SPD-Hijau, yang menutup sejumlah pembangkit listrik. Bertahun-tahun kemudian, di bawah mantan Kanselir Angela Merkel dari CDU konservatif, Jerman memutuskan untuk menutup pembangkit nuklirnya yang tersisa setelah bencana nuklir Fukushima.

Perang Rusia di Ukraina telah memaksa Jerman untuk tetap mengoperasikan pabrik yang tersisa di luar penghentian akhir tahun yang direncanakan. Jerman harus merestrukturisasi bauran energinya karena jatuhnya pasokan energi dari Rusia. Melonjaknya harga energi telah membawa kekhawatiran kekurangan energi di ekonomi terbesar Eropa selama musim dingin.

bh/ha (AP, AFP, dpa, Reuters)