1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Pengekspor, Asia Pengimpor

Renata Permadi19 Maret 2012

Asia memimpin dunia dalam hal impor senjata, sementara Jerman dicatat sebagai pengekspor terbesar ketiga.

https://p.dw.com/p/14Mq1
Foto: picture-alliance/dpa

Sebuah studi yang dilansir oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) menunjukkan bahwa Jerman merupakan pengekspor senjata ketiga terbesar dunia, setelah Amerika Serikat dan Rusia. Ekspor senjata Jerman mencakup 9 persen dari total global, sementara Amerika 30 persen dan Rusia 24 persen.

Menurut laporan SIPRI, sebagian besar ekspor senjata Jerman berupa kapal selam dan kapal tempur. Mitra dagang terpenting Jerman adalah Yunani, Korea Selatan dan Afrika Selatan. Menilik pesanan yang sudah ada, tampaknya Jerman akan tetap merupakan eksportir utama untuk beberapa tahun ke depan. Selain tank-tank baru, permintaan akan panser bekas produk Jerman juga tinggi.

India memimpin

Menurut SIPRI, dalam periode 2007-2011, volume impor senjata global naik 24 persen dibanding 2002-2006. Negara-negara Asia memimpin di antara para pengimpor senjata. India mengimpor 10 persen dari senjata global. Pemasok utamanya, selain Rusia yang menyuplai 80%, adalah Inggris dan Israel.

"Penambahan senjata India didorong oleh faktor-faktor berbeda," kata Mark Bromley dari Program Transfer Senjata SIPRI kepada kantor berita dpa. Termasuk persaingan dengan Pakistan dan Cina, "kekuatiran di dalam negeri seperti konflik internal dan terorisme," dan upaya untuk "memperluas jangkauan angkatan lautnya," tambah Bromley. Empat importir terbesar lainnya untuk periode 2007-2011 adalah Korea Selatan, Pakistan, Cina dan Singapura.

Cina bergeser

Posisi Cina sebagai pengimpor turun, dari terbesar di tahun 2006-2007, kini ke-empat terbesar. Cina juga bergeser menjadi pengekspor, sejalan dengan upaya negara itu dalam mengembangkan senjata sendiri. Hal ini juga mempengaruhi hubungan Cina dengan Rusia. Laporan SIPRI menyebutkan, berkurangnya ketergantungan Cina terhadap impor senjata dan energi dari Rusia berarti posisi Cina lebih kuat dalam hubungan kedua negara.

Pasar utama ekspor senjata Cina adalah Pakistan yang membeli sistem senjata angkatan laut dan pesawat tempur. Pasar ekspor potensial bagi Cina termasuk Afrika dan Timur Tengah. Tetapi, mengingat Rusia dan Amerika sudah lebih dulu hadir di Timur Tengah, maka kompetisi diperkirakan akan ketat.

SIPRI dibentuk tahun 1966 oleh parlemen Swedia. Insititut ini menelusuri pengeluaran militer, konflik dan menerbitkan buku tahunan berisi data.

Renata Permadi/ afp,dpa

Editor: Vidi Legowo-Zipperer