1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

200910 D Westerwelle UNO

21 September 2010

Selasa (21/09) Menlu Jerman Guido Westerwelle melawat ke New York menghadiri Sidang Umum PBB. Di sana ia akan menguraikan politik PBB Jerman sekligus mempromosikan Jerman sebagai anggota tidak tetap Dewan Keaman PBB.

https://p.dw.com/p/PI64
Dewan Keamanan PBB sedang bersidangFoto: AP

Bila Sabtu mendatang (25/09) dalam sidang umum PBB Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle menguraikan politik PBB Jerman, maka sejumlah perundingan dan pertemuan telah dilakukannya. Sidang umum ini merupakan forum komunikasi, ibaratnya sebuah pasar diplomasi. Tidak ada tema yang diabaikan di sini. Semua akan dirundingkan, mulai dari pertemuan Dewan Rusia-NATO, yang akan digelar 22 September, perundingan perdamaian Timur Tengah hingga perundingan tidak resmi yang biasanya dilakukan di hotel-hotel tertentu di New York.

Sebelum bertolak ke New York, Guido Westerwelle menuturkan, bahwa pengurangan senjata merupakan tema penting baginya. "Bersama Jepang dan Australia, Jerman ikut memelopori sebuah kelompok yang terdiri dari negara-negara yang mendorong kemajuan dalam tema pengurangan senjata serta non-proliferasi senjata nuklir.“

Tema lain yang juga akan diangkat oleh Westerwelle dalam pertemuan di New York nanti adalah usaha Jerman untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Tanggal 12 Oktober, ke-192 duta PBB akan memutuskan, apakah mulai tahun 2011 Jerman akan menjadi salah satu anggota baru dalam lembaga terpenting ini, yang membahas politik keamanan internasional.

"Peluang kami cukup baik. Walaupun nantinya kami harus bekerja keras, karena masih ada peminat lainnya yang juga cukup penting, sukses dan berkualitas,“ dinyatakan Westerwelle.

Yang dimaksud Westerwelle adalah Portugal dan Kanada. Keduanya adalah aktor PBB yang sangat terpandang. Jerman membutuhkan semua dukungan untuk bisa mengalahkan saingannya. Karena itu, kunjungan Westerwelle ke New York merangkap sebagai tur promosi. Sebagai pembayar iuran terbesar ke tiga bagi PBB dan anggota aktif, Jerman memiliki banyak kelebihan untuk dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan. Jerman misalnya adalah ketua komisi konsolidasi perdamaian yang membantu PBB mengkoordinasi penanggulangan konflik.

Keberhasilan Westerwelle dalam usahanya menjadikan Jerman anggota tidak tetap Dewan Keamanan, tidak hanya diharapkan oleh Kementerian Luar Negeri Jerman, akan tetapi juga oleh perhimpunan Jerman untuk PBB di Berlin. Sekretaris Jenderal perhimpunan tersebut, Beate Wagner, mengatakan, pencalonan Jerman menunjukkan, bahwa di dalam inti PBB harus ada yang mengambil tanggung-jawab. Namun secara keseluruhan, menurut Wagner, politik PBB pemerintah koalisi Jerman kurang menonjol.

Sedangkan di Badan Program Pembangunan PBB, UNDP, Beate Wagner mengritik, bahwa sejak lama Jerman sudah tidak termasuk dalam sepuluh besar pengucur dana. Begitu juga keterlibatan Jerman dalam misi perdamaian yang dipimpin oleh PBB, seperti di Afrika, menurutnya, seharusnya dapat ditingkatkan lagi.

Nina Werkhäuser/Andriani Nangoy

Editor: Agus Setiawan