1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Terus Giatkan Fair Trade

24 September 2010

Saat ini, jumlah produk berlabel Fair Trade semakin banyak, tetapi belum tersebar secara luas. Untuk mengkampanyekan Fair Trade ini, sejak 9 tahun, di Jerman diselenggarakan Pekan Fair Trade setiap tahunnya.

https://p.dw.com/p/PM80
Salah satu merk coklat produk Fair TradeFoto: picture-alliance/ dpa

Sejak lebih dari 20 tahun, masyarakat Jerman dapat menikmati kopi atau teh yang berasal dari perdagangan yang seimbang dan berkeadilan atau Fair Trade. Prinsip perdagangan Fair Trade ini sampai sekarang tidak berubah sejak pertama kalinya diterapkan pada tahun 1946 di Amerika Serikat: Para petani, terutama di negara-negara miskin, diharapkan mendapat imbalan yang setimpal dari hasil pertanian mereka.

Sayuran dari Tunisa, madu dari Meksiko dan korma dari Mesir, kita bisa melanglangbuana menikmati produk manca negara dalam Pekan Fair Trade yang diselenggarakan di kota Dortmund, sejak Kamis ((23/09). Yang berbeda, produk-produk yang ditawarkan adalah: Seluruh produk makanan dan minuman ini berasal dari perdagangan yang menggunakan prinsip keseimbang dan berkeadilan, Fair Trade.

Ajang ini diharapkan mampu menarik minat para pedagang grosiran untuk turut andil dalam Fair Trade. Fair atau adil, berarti para petani berhak mendapatkan upah yang lebih tinggi, yang berarti pula meningkatnya harga jual. Memang ini sering membuat para pedagang besar enggan untuk turut terjun berbisnis dengan sistem ini.

Hanya dengan kampanye serta komitmen yang kuat sistem perdaganga yang adil ini bisa dijalankan. Demikian dinyatakan Lutz Heiden, dari GEPA Berlin, perusahaan yang memasok produk Fair Trade. "Jika kita sudah menjalin satu kontak, maka kita selanjutnya dihadapkan dengan tantangan untuk mencari tahu secara persis apa kebutuhan konsumen. Artinya, kita harus bisa mengamati, misalnya, mesin penyeduh kopi apa yang dimiliki konsumen, kopi jenis apa yang mereka inginkan. Dengan ini, kita bisa memroses kopi dengan lebih seksama sampai ke detil kecil, sehingga kita bisa menawarkan yang terbaik bagi konsumen.“

Bukan hanya kopi saja yang harus diperhatikan. Karena saat ini, untuk toko-toko eceran, GEPA memasok sekitar 2000 jenis produk. Tahun 2009, masyarakat Jerman mengeluarkan uang lebih dari 320 juta Euro untuk membeli produk produk Fair Trade yang dtersedia di toko-toko Fair Trade.

Di wilayah Berlin Brandenburg saja, terdapat lebih dari 30 toko yang menawarkan produk-produk Fair Trade yang dipasok GEPA. Seperti misalnya Toko Al Janela, yang dibuka 11 tahun lalu dan khusus menyediakan produk Fair Trade. Menurur Antje Moldrzyk, masyarakat di sekitar kini menyambut baik produk-produk yang berasal dari perdagangan adil ini. "Saat ini, pelanggan kami makin beragam, mulai dari anak sekolah yang tertarik untuk melihat dagangan kami, sampai orang lanjut usia yang bersedia untuk merogoh kantong lebih dalam. Kami menyediakan hampir seluruh kebutuhan sehari-hari.“

Memang jalan masih panjang untuk mencapai tujuan, agar Fair Trade dapat diterapkan lebih luas lagi. Tapi setidaknya, kini di Jerman sudah terdapat sekitar 900 toko Fair Trade dan di Eropa sendiri lebih dari 2400 toko. Dan yang menggembirkan adalah, semakin banyaknya konsumen yang tidak hanya memperhatikan harga barang yang akan dibeli, tapi juga asal barang serta bagaimana barang ini diperdagangkan.

Rayan E-Dick/Dominik Bretsch/Yuniman Farid

Editor: Ayu Purwaningsih