Jerman Tingkatkan Keamanan

Sebelum membahas agenda reguler, konferensi para menteri dalam negeri itu membahas situasi keamanan, berkaitan dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere yang mengatakan terdapat petunjuk konkrit mengenai rencana serangan teror tersebut yang akan dilancarkan menjelang Hari Raya Natal. Ia menyebutkan nama kelompok Al-Qaida.

Sementara itu, pihak kepolisian Jerman memperingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan.Tapi tidak ada alasan untuk bersikap panik. Diungkapkan, sebenarnya Jerman juga merupakan sasaran serangan terorisme Internasional sejak serangan tanggal 11 September 2001 di Amerika Serikat. Sekarang ancaman serangan jauh lebih besar ketimbang ancaman yang pernah disampaikan menjelang pemilihan Parlemen di Jerman tahun 2009.

Setelah Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere menyampaikan peringatannya, aparat keamanan meningkatkan tindakan pengamanan di seluruh Jerman. Untuk melindungi warga, polisi bersenjata lengkap melakukan patroli di bandar udara dan stasiun kereta api. Di kawasan perbatasan, penjagaan diperketat.

Dicemaskan, pasar Natal yang diselenggarakan untuk menyambut hari Natal akan menjadi sasaran serangan. Muncul spekulasi bahwa serangan yang akan dilancarkan sama seperti yang dilakukan kelompok teror terhadap sebuah hotel di Mumbai India, pada tahun 2008 lalu, yang menewaskan lebih dari 160 orang.

Thomas de Maiziere juga mengungkapkan, berdasarkan informasi dari mitra di luar negeri, rencana serangan di Jerman akan dilakukan akhir bulan November ini. Sementara itu menurut laporan harian "Passauer Neuen Presse", peringatan serangan teror di Jerman berkaitan dengan serangan yang dilancarkan pesawat tak berawak Amerika Serikat di kawasan perbatasan Afghanistan-Pakistan awal Oktober lalu. Dalam serangan itu, menurut laporan dinas rahasia Pakistan, sejumlah warga Islam Jerman yang tergabung dalam kelompok teror tewas. Dan sekarang kelompok ini mengancam untuk melakukan serangan pembalasan di Jerman.

Asril Ridwan/dpa/afp

Editor: Dyan Kostermans