1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jihadis Perempuan Jerman di Mosul Ingin Segera Pulang

24 Juli 2017

Remaja perempuan Jerman yang bergabung dengan ISIS di Mosul dan sekarang ditahan di Irak mengatakan dia menyesal dan ingin segera pulang.

https://p.dw.com/p/2h2xc
Screenshot Linda W. IS Daesh ISIS Deutschland
Foto: Youtube

Majalah mingguan Jerman Der Spiegel melaporkan hari Sabtu (22/7) bahwa empat wanita Jerman yang bergabung dengan Negara Islam dalam beberapa tahun terakhir, termasuk seorang gadis berusia 16 tahun dari kota kecil Pulsnitz dekat Dresden, ditahan di sebuah penjara Irak dan kini mendapat bantuan konsuler.

Lorenz Haase, jaksa penuntut umum senior di Dresden mengatakan, dia dapat memastikan bahwa salah seorang remaja tersebut, yang diberi nama sebagai Linda W., telah "berada dan diidentifikasi di Irak" dan mendapat dukungan konsuler. Namun dia tidak dapat mengatakan apapun mengenai keadaan yang sesungguhnya.

Stasiun siaran Jerman NDR, WDR dan surat kabar Sueddeutsche Zeitung memberitakan, mereka sudah berbicara dengan Linda W di sebuah rumah sakit di komplek militer Baghdad dan dia mengatakan ingin segera pulang.

"Saya hanya ingin pergi dari sini," katanya seperti dikutip media Jerman itu. "Saya ingin melepaskan diri dari perang, dari banyak senjata, dari kebisingan."

"Saya hanya ingin pulang ke keluarga saya," tambahnya.

Media Jerman melaporkan, Linda W mengatakan dia menyesal sudah bergabung dengan IS dan ingin diekstradisi secepatnya ke Jerman. Dia menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwenang.

Linda W dilaporkan menderita luka tembak di paha kirinya dan luka lain di lutut kanannya yang dia katakan terluka saat serangan helikopter.

"Saya baik-baik saja," katanya.

Jaksa Lorenz Haase mengatakan minggu lalu, mereka memeriksa laporan bahwa seorang remaja perempuan berusia 16 tahun sedang diselidiki di Irak karena mendukung ISIS. Dia adalah salah satu dari lima perempuan warga Jerman yang ditangkap di kota Mosul, ketika pasukan Irak mengumumkan kemenangan atas ISIS.

Pihak berwenang Jerman sebelumnya telah menyelidiki laporan tentang seorang gadis remaja yang dinyatakan hilang dari Pulsnitz pada musim panas tahun lalu karena diduga berhubungan dengan kelompok jihad dan kemungkinan ikut mempersiapkan tindakan terorisme.

Hari Selasa lalu (18/7) Haase mengatakan, gadis itu telah berangkat ke Turki sekitar setahun yang lalu dengan tujuan untuk mencapai Irak atau Suriah. Petugas keamanan kemudian kehilangan jejaknya.

hp/rn (dpa, rtr, ap)