1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jokowi Kutuk Ledakan Sarinah

ap/as (detik,twitter)14 Januari 2016

Presiden Joko Widodo mengecam aksi teror yang terjadi di Jakarta, Kamis pagi. Ia mengajak rakyat untuk tidak takut terhadap teror.

https://p.dw.com/p/1HcoH
Indonesien Bombenanschläge in Jakarta
Foto: Getty Images/AFP/B. Ismoyo

Dalam butir pernyataan pers Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo: mengatakan ia mendapatkan laporan tentang ledakan dan penembakan di Jl. Thamrin Jakarta: “Kita semuanya tentu saja berduka atas jatuhnya korban dari peristiwa ini.“

Jokowi menegaskan: “Kita semuanya mengecam tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat, mengganggu ketenangan rakyat dan menimbulkan teror ke masyarakat.“ Ia juga memerintahkan Kapolri, Menkopolhukam untuk mengejar, menangkap, baik yang di peristiwa maupun yang ada di jaringan-jaringan ini

Saat kejadian berlangsung, Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja di Cirebon. Presiden pun bergegas memotong semua agendanya dan kembali ke Jakarta. Presiden juga memerintahkan menteri terkait serta kepala polisi untuk secepatnya menindak tegas pelaku maupun dalang intelektualnya.

Jokowi perintahkan tindak tegas pelaku teror

Jokowi menekankan, negara , bangsa dan rakyat tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini. Iapun mengingatkan agar: masyarakat tetap tenang, karena semua terkendali. Presiden memotong semua agenda kunjungan rutinnya dan segara kembali ke Jakarta untuk menggelar sidang kabinet khusus.

Berikut rekaman saksi mata yang disebarkan vie televisi maupun di media sosial:

Serangan bom di Jakarta