1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kabinet Baru Jepang Tampilkan Tokoh Muda

2 September 2011

PM Yoshihiko Noda memperkenalkan kabinet baru yang bertugas melaksanakan pembangunan kembali dan memulihkan ekonomi. Politisi muda mengisi jabatan menteri keuangan dan menteri luar negeri.

https://p.dw.com/p/12Rwz
New leader of the Democratic Party of Japan Yoshihiko Noda speaks during a press conference shortly after his election at a voting by the party lawmakers in Tokyo Monday, Aug. 29, 2011.
PM Jepang Yoshihiko NodaFoto: dapd

Ada beberapa wajah baru di panggung politik Jepang. Jun Azumi yang berusia 49 tahun diangkat sebagai menteri keuangan. Koichiro Gemba yang berusia 47 tahun kini menjadi menteri luar negeri. Untuk ukuran Jepang, mereka adalah politisi-politisi muda. Biasanya, kabinet Jepang diisi oleh tokoh-tokoh politik kawakan. Kedua menteri baru ini adalah politisi yang memang dekat dengan Yoshihiko Noda.

Awal Baru Pasca Bencana

Jun Azumi
Menteri Keuangan Jun AzumiFoto: dapd

Dalam konferensi pers setelah dilantik sebagai Perdana Menteri, Noda menerangkan bahwa Jepang perlu sebuah awal baru setelah bencana Fukushima. Tadinya banyak pihak mengira, posisi menteri keuangan akan diberikan pada tokoh senior di Partai Demokrasi Jepang (DPJ). Ternyata Noda memilih politisi muda.

Menurut para pengamat. langkah Noda adalah untuk menghindari sengketa lebih jauh diantara fraksi-fraksi DPJ. Jadi ia memilih konsensus politik ketimbang kemampaun dan kompetensi. Yun Azumi pernah bekerja sebagai reporter stasiun TV Jepang, NHK, sebelum terjun ke politik. Ia berasal dari kawasan Miyagi yang hancur terkena tsunami.

Analis politik Tetsuro Kato dari Universitas Waseda di Tokyo menjelaskan, Azumi dipilih agar menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh Noda dan bisa diawasi oleh para pejabat kementerian keuangan.

Jalin Hubungan Dengan Cina dan Rusia

Koichiro Gemba Außenminister Japan
Menteri Luar Negeri Koichiro GembaFoto: dapd

Kebijakan politik luar negeri pemerintahan baru Jepang akan dijalankan oleh Koichiro Gemba, yang sebelumnya mengurus soal strategi nasional. Perdana Menteri Noda ingin membangun hubungan lebih baik dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat. Gemba akan mengurus soal pemindahan basis militer Amerika Serikat di Jepang.

Isu penting lainnya adalah sengketa kawasan perbatasan dengan Rusia dan Cina. Yoshihiko Noda menerangkan, ia juga ingin menjalin hubungan lebih baik dengan kedua negara tetangga ini.

Kabinet baru Jepang juga menampilkan dua perempuan. Renho, 43 tahun, akan membawahi bidang pelayanan publik. Yoko Komiyaka, 62 tahun, diangkat jadi menteri kesehatan. Ia sebelumnya pernah bekerja di stasiun televisi NHK.

Hendra Pasuhuk (ap/afp)
Editor: Yuniman Farid