1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

Kasus Obesitas Anak di Indonesia Meningkat Tajam

13 Juni 2017

Pertumbuhan obesitas pada anak di Indonesia meningkat tiga kali lipat. Dengan begitu Indonesia kini termasuk dalam negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia.

https://p.dw.com/p/2ebJU
Kinder und Fast Food
Foto: picture-alliance/dpa/Paul Mayall

Angka pengidap obesitas pada anak-anak di Indonesia berlipatganda menjadi tiga kali lipat, menurut studi global yang dirilis di New England Journal of Medicine, Senin (12/6). Mereka berpotensi mengidap berbagai jenis penyakit setelah dewasa, antara lain diabetes, penyakit jantung dan kanker.

Termuan tersebut selaras dengan Data Riset Kesehatan Nasional 2016 silam yang mengungkap 20.7% penduduk dewasa Indonesia mengalami kegemukan. Angka tersebut meningkat dari 15,4% tahun 2013. Kajian Global Burden of Diseases yang dipublikasikan jurnal ilmiah, Lancet, pada 2014 menempatkan Indonesia di posisi 10 dalam daftar negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia.

Sementara penelitian yang dilakukan University of Washington di 195 negara menemukan sebanyak 107 juta anak-anak dan 603 juta orang dewasa di seluruh dunia mengidap obesitas. Masalah kegemukan di dunia kini menimpa 1 dari 10 penduduk Bumi dan di banyak negara, angka pengidap obesitas pada anak tumbuh jauh lebih cepat ketimbang orang dewasa.

Dengan menganalisa 1.800 set data dari seluruh dunia, peneliti menemukan penyakit kegemukan berperan pada empat juta kasus kematian pada 2015. "Implikasi globalnya sangat besar," kata Barry Popkin, Guru Besar Ilmu Gizi di University of North Carolina kepada NY Times.

"Studi ini membuktikan tidak ada negara di dunia yang berhasil menurunkan angka pengidap obesitas, meski kerugian ekonomi yang ditimbulkannya."

Ironisnya kasus obesitas juga meningkat di negara-negara yang terancam rawan pangan seperti di Afrika. Menurut studi tersebut, Burkina Faso adalah negara yang mencatat pertumbuhan obesitas tertinggi di dunia. Sementara Mesir memiliki jumlah pengidap obesitas dewasa tertinggi.

rzn/hp (ap, nytimes, nwjm, lancet)