1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kedutaan Inggris Juga Lakukan Penyadapan?

6 November 2013

Media melaporkan, di atap Kedutaan Besar Inggris di Berlin ada fasilitas penyadapan. Dubes Inggris di Berlin dipanggil ke Kementerian Luar Negeri untuk memberi keterangan.

https://p.dw.com/p/1ACtv
Foto: Reuters

Duta Besar Inggris di Berlin Simon McDonald dipanggil ke Kementerian Luar Negeri hari Selasa (05/11/13).Seorang juru bicara mengatakan, Kementerian Luar Negeri sekali lagi menegaskan bahwa "penyadapan komunikasi dari gedung perwakilan diplomatik melanggar hukum internasional". McDonald tidak berbicara langsung dengan Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle, melainkan dengan seorang pejabat kementerian.

Pemerintah Inggris menolak berkomentar tentang tuduhan penyadapan terbaru ini. Seorang jurubicara PM Inggris David Cameron menerangkan, pemerintah seperti biasa tidak mengomentari "masalah dinas rahasia". Selanjutnya ia mengatakan, dinas rahasia Inggris bergerak "dalam kerangka hukum yang jelas". David Cameron akan menghubungi Kanselir Merkel secara langsung. "Kami punya hubungan sangat baik dengan pemerintah Jerman," demikian dikatakan.

Harian Inggris "Independent" melaporkan, di atap Kedutaan Inggris di Berlin ada fasilitas penyadapan. Harian itu mendapat informasi tersebut dari dokumen yang dibocorkan Edward Snowden. Kedutaan Inggris di Berlin terletak tidak jauh dari kantor Kanselir Merkel. Sebelumnya, Kedutaan Amerika Serikat di Berlin diberitakan punya fasilitas penyadapan.

Memperkuat Pelacakan Spionase

Politisi SPD Thomas Oppermann menuntut agar aparat keamanan di Jerman lebih memperhatikan kemungkinan kegiatan spionase dari negara sahabat. "Kita juga harus memperhitungkan, bahwa negara-negara sahabat mengintai kita. Ini memang menyedihkan," kata Opperman, yang juga anggota Komisi Pengawas Dinas Rahasia (PKG). Selanjutnya ia mengatakan, Jerman harus melakukan reformasi dan memperkuat pelacakan spionase.

Politisi CDU Wolfgang Bosbach menuntut agar Jerman juga membuat Perjanjian Anti Spionase (No Spy Agreement) dengan Inngris. "Memang patut disesalkan, bahwa perjanjian semacam itu diperlukan antara negara sahabat. Tapi aksi penyadapan massal ini tidak bisa diterima," kata Bosbach. Jerman saat ini sedang merundingkan Perjanjian Anti Spionase dengan Amerika Serikat.

Dinas rahasia dalam negeri Jerman BfV menyatakan, sejak terungkapnya berbagai kegiatan penyadapan, pihaknya sudah melakukan upaya penyelidikan dan pengamanan. Sebuah unit khusus di BfV menyelidiki kegiatan spionase Amerika, Inggris dan Perancis di Jerman. "Semua petunjuk kami selidiki," kata seorang juru bicara BfV. "Tapi kami tidak melacak secara sistematis kegiatan dinas rahasia negara sahabat. Hanya jika ada petunjuk jelas."

Menurut BfV, secara berkala helikopter terbang di atas kompleks kedutaan asing di Berlin dan membuat rekaman gambar untuk menyelidiki kemungkinan spionase. Tapi kalaupun ditemukan sarana komunikasi dan antena, masih belum jelas bagaimana dan untuk tujuan apa sarana itu digunakan. Aparat keamanan Jerman tidak punya wewenang melakukan pemeriksaan di gedung kedutaan negara asing. Menurut hukum internasional, kompleks kedutaan asing bukan teritorial Jerman.

hp/yf (dpa, afp, rtr)