Kekalahan Besar bagi Demokrat dan Obama

Pemerintahan Barack Obama dan kubu Demokrat harus menanggung kemarahan dan rasa frustasi sebagian besar pemilih Amerika Serikat dalam pemilihan sela hari Selasa (02/11). Sebagaimana perkiraan sebelumnya, Demokrat kehilangan lebih dari 50 kursi di dewan Perwakilan Rakyat. Stasiun siaran CNN memperkirakan, Republik berhasil merebut 52 kursi. Untuk mencapai mayoritas, Republik hanya perlu tambahan 39 kursi. Dengan menguasai mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat, Republik sekarang bisa menahan semua langkah reformasi yang diagendakan Obama selama dua tahun ke depan. Jabatan ketua parlemen akan dipegang oleh pimpinan fraksi Republik, John Boehner.

Sementara di Senat, kubu Republik juga berhasil merebut sedikitnya lima kursi, namun untuk menguasai mayoritas, mereka perlu sepuluh kursi. Kubu Demokrat kelihatannya berhasil mempertahankan mayoritas mereka di Senat. Tapi dengan jumlah kursi lebih sedikit dari 60, Demokrat tidak bisa menentukan agenda perdebatan di Senat.

Dalam pemilihan Gubernur di 37 negara bagian, banyak kandidat Demokrat yang berguguran. Kemenangan besar diraih oleh kubu konservatif yang bergabung dalam gerakan Tea Party. Ini pertanda bahwa wacana politik di Amerika Serikat makin konservatif.

Hendra Pasuhuk/dpa/rtr

Editor: Yuniman Farid