1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kekerasan Terhadap Perempuan Meningkat

8 Maret 2011

Belasan kelompok pembela perempuan menggelar unjuk rasa dan konferensi di sejumlah daerah untuk memperingati Hari Perempuan Internasional, Selasa (08/03). Para aktivis perempuan mengkritik ketidakpedulian pemerintah.

https://p.dw.com/p/10VFj
Gambar simbol kekerasan terhadap perempuanFoto: picture-alliance / Lehtikuva

Barisan Perempuan Indonesia menggelar sebuah konferensi untuk mendesak pemerintah memperhatikan nasib perempuan. Dalam Konferensi Perempuan Indonesia di depan Istana Negara, sejumlah persoalan perempuan dipapar dengan teaterikal sederhana. Mulai dari persoalan lingkungan, kemiskinan hinggga masalah buruh migran yang mayoritasnya perempuan. Tercatat dalam satu hari bisa 12 buruh migran tewas di negara tempat kerja, di tanah air ribuan buruh perempuan di PHK dan sampai kini masih ada 5,3 juta perempuan di atas 15 tahun yang buta aksara.

10 tuntutan "perempuan keluar dari krisis" , yang disingkat PKK ini mencerminkan perubahan yang diinginkan, diantaranya adalah, turunkan harga bahan pangan, dukung keterwakilan perempuan dalam politik dan ruang publik, cabut kebijakan yang diskriminatif terhadap perempuan dan hentikan kekerasan, berikan jaminan dan perlindungan hukum bagi perempuan.

Aksi damai yang diikuti para wakil kelompok perempuan dan sejumlah organisasi lainnya dari berbagai kawasan Indonesia mengkritik ketidakpedulian pemerintah. Linarwati dari Koalisi Perempuan Indonesia menunjuk kasus kemiskinan yang membelit perempuan di sejumlah daerah sebagai bukti bahwa pemerintah abai dan tidak melindungi mereka.

Tak banyak kebijakan pro perempuan yang tuntas diterapkan di tingkat akar rumput. Namun Linarwati mengakui di tingkat politik terdapat sejumlah kebijakan berhasil dicapai, seperti meningkatnya jumlah politisi perempuan di parlemen yang mencapai titik tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Di Indonesia peringatan Hari Perempuan Internasional tahun 2011 dibayangi meningkatnya ancaman kekerasan terhadap perempuan. Laporan terbaru Komnas Perempuan menunjukkan sepanjang tahun 2010 tercatat lebih dari seratus ribu kasus kekerasan pada perempuan, dimana lebih dari 90 persen kekerasan itu terjadi dalam Rumah Tangga. Selain itu, Komnas Perempuan juga mencatat kekerasan dalam ranah negara meningkat delapan kali lipat dibanding tahun 2009 lalu.

Zaki Amrullah

Editor: Edith Koesoemawiria