1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

"Kerusuhan Bukan Ciri Khas Inggris"

11 Agustus 2011

Pemerintah Inggris masih berusaha menangani dampak kerusuhan yang terjadi di sejumlah kota di Inggris. Sejumlah langkah pengamanan telah diputuskan. Jumlah orang yang ditangkap meningkat sampai lebih dari 1.300 orang.

https://p.dw.com/p/12FLV
epa02863043 Prime Minister David Cameron makes a statement to the House of Commons on the recent disturbances around England in central London, Britain, 11 August 2011. After four days of violent riots, over 1,300 people across England have been arrested in connection with violence, disorder and looting. EPA/PRESS ASSOCIATION UK AND IRELAND OUT NO COMMERCIAL SALES NO SALES +++(c) dpa - Bildfunk+++
David Cameron di depan parlemen (11/08)Foto: picture alliance / dpa

Inggris akan mengambil langkah tegas untuk mengenyahkan kekerasan dan kerusuhan, yang inspirasinya berasal dari gerombolan penjahat jalanan. Tujuannya untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa Inggris adalah negara yang mengacu ke masa depan, dan siap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade tahun depan. Demikian dinyatakan Perdana Menteri Inggris David Cameron Kamis (11/08).

Ia mengatakan juga, "Apa yang kita lihat di jalan-jalan ibukota London dan kota-kota lainnya tidak dapat diterima. Saya yakin parlemen akan ikut mengutuk. Menjaga keselamatan masyarakat adalah tugas utama pemerintah. Seluruh negara terkejut akibat peristiwa penjarahan, kekerasan, perusakan dan pencurian. Ini adalah tindakan kriminal dan tidak bisa dimaafkan."

epa02860823 British police officers on duty in Croydon, London, Britain, 09 August 2011. Reports state that after a third day of violence in which police have clashed with rioters in Croydon and vehicles have been set on fire in Peckham and Lewisham. This follows two nights of violence over the weekend after the police shooting of a man in Tottenham. More than 200 people have been arrested and 35 police officers injured. Violence erupted in reaction to a fatal shooting incident in Tottenham, in which a policeman was injured on 04 August and a local 29-year-old man named as Mark Duggan killed by armed officers. EPA/FACUNDO ARRIZABALAGA +++(c) dpa - Bildfunk+++
Beberapa polisi yang sedang bertugas di Croydon, London (09/08)Foto: picture alliance / dpa

Cameron menekankan, pemerintah tidak akan membiarkan perasaan takut menguasai jalan-jalan, dan mereka akan mengambil semua langkah untuk menegakkan hukum dan membangun kembali masyarakat.

Kerusuhan Tidak Menyangkut Kemiskinan

Sambil menyebutkan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah penyebaran gelombang kerusuhan, pembakaran dan penjarahan, Cameron mengatakan di depan parlemen, ini tidak menyangkut kemiskinan. Ini tentang kebudayaan yang mengagung-agungkan kekerasan serta tidak menunjukkan hormat kepada otoritas. Demikian ditekankan Perdana Menteri Inggris itu. Dunia menatap Inggris dan terperanjat. Oleh sebab itu, Cameron menekankan, "Dunia harus diyakinkan lagi, bahwa kerusuhan yang terjadi tidak mewakili negara kita, dan remaja kita".

Selama ia berbicara di depan parlemen, pengadilan di London dan kota-kota lain bekerja tanpa henti untuk menjatuhkan hukuman bagi mereka yang ditangkap selama lima hari berlangsungnya kekerasan. Jumlah orang yang dibekuk di seluruh Inggris kini bertambah hingga lebih dari 1.300 orang. Demikian jumlah resmi yang dilaporkan hari Kamis. Pemerintah akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menegakkan hukum dan membangun kembali masyarakat, demikian dikatakan Cameron. Termasuk dalam langkah yang akan diambil, para menteri akan mempertimbangkan apakah militer juga sebaiknya ikut dalam penjagaan ketertiban.

epa02863043 Prime Minister David Cameron makes a statement to the House of Commons on the recent disturbances around England in central London, Britain, 11 August 2011. After four days of violent riots, over 1,300 people across England have been arrested in connection with violence, disorder and looting. EPA/PRESS ASSOCIATION UK AND IRELAND OUT NO COMMERCIAL SALES NO SALES +++(c) dpa - Bildfunk+++
Foto: picture alliance / dpa

Dukungan dan Kritik Oposisi

Pemimpin oposisi, Ed Miliband menyatakan dukungan atas tindakan yang direncanakan pemerintah. Miliband juga menambahkan, Inggris bersatu menghadapi kekerasan tersebut. Ia menekankan, kerusuhan dan kekerasan tidak dapat dibenarkan. Namun demikian Miliband juga mengajukan tuntutan dan melontarkan kritik.

"Bapak pembicara, kejadian beberapa hari belakangan ini sudah menjadi peringatan keras kepada kita semua, bahwa keberadaan polisi di jalan-jalan membuat kota kita lebih aman, dan masyarakat merasa lebih aman. Mengingat bagi masyarakat kehadiran polisi penting, apakah Perdana Menteri mengerti, bahwa rakyat akan berpikir, tidak benar jika jumlah polisi terus dikurangi seperti sudah direncanakan pemerintah."

Penambahan Jumlah Polisi

British police officers wearing protective equipment stand guard outside shops following riots on Tuesday night in Salford, near Manchester, England, Wednesday, Aug. 10, 2011. (Foto:Jon Super/AP/dapd).
Sejumlah polisi yang berjaga-jaga Rabu malam (10/08) di dekat ManchesterFoto: dapd

Cameron mengatakan, 16.000 polisi akan terus berada di jalan-jalan ibukota London selama akhir pekan mendatang, untuk mencegah kerusuhan baru. Polisi juga akan ditempatkan dalam jumlah besar di kota-kota penting Inggris, termasuk Manchester, Birmingham dan Liverpool.

Ketika berbicara di depan parlemen dalam sidang darurat, Cameron menjelaskan, awalnya polisi menilai kerusuhan hanya sebagai gangguan dalam keteraturan di masyarakat. Di samping itu, jumlah polisi yang diturunkan terlalu sedikit, dan taktik mereka tidak berfungsi, ketika kerusuhan mencapai puncaknya hari Senin (08/08) di London, ketika rumah, kantor, bus dan mobil dibakar. Dalam pernyataannya Rabu lalu (10/08), Cameron mengatakan, semua kemungkinan juga dipertimbangkan. Polisi sekarang diijinkan untuk menggunakan peluru karet, dalam pertemuan Rabu pagi, kabinet juga juga menyetujui penggunaan meriam air.

bbc/dpa/reuters/Marjory Linardy

Editor: Agus Setiawan