Kilas Balik Asia Tahun 2013

Perebutan Kepulauan Senkaku atau Diaoyu kembali meruncing. Akhir November, Beijing mendeklarasikan zona pertahanan udara di atas laut: semua pesawat dapat dikenakan tindakan militer darurat apabila tidak mengidentifikasi diri. Reaksi keras datang dari Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Awal Desember, Australia menyampaikan penyesalan kepada Indonesia atas ribut-ribut soal spionase yang berujung pada krisis diplomatik terburuk antara kedua negara. Canberra dilaporkan mencoba memata-matai percakapan telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jakarta menanggapi dengan menangguhkan kerjasama bilateral dengan Australia di sejumlah bidang.

Dengan kecepatan angin mencapai 380 km per jam, topan Haiyan menyapu bagian timur Filipina pada tanggal 8 November. Lebih dari 5.000 orang dilaporkan tewas, puluhan ribu lainnya terluka dan sekitar 4 juta warga kehilangan tempat tinggal. Hingga 1,2 juta rumah hancur atau rusak. Haiyan merupakan topan terganas yang pernah menghajar Filipina.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjuang memberantas praktek korupsi yang sudah mengakar di Indonesia. Tekanan kepolisian dan parlemen tidak menciutkan nyali lembaga anti rasuah yang didukung masyarakat itu. Kasus sengketa pilkada Lebak berujung pada penangkapan ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana.

Pengadilan New Delhi tanggal 13 September menjatuhkan hukuman mati bagi empat lelaki pelaku serangan brutal terhadap seorang mahasiswi India berusia 23 tahun. Mereka memperkosa korban, mengakibatkan luka parah dan melempar kekasih korban keluar dari kendaraan. Korban meninggal dunia akibat luka yang diderita. Tindakan sadis ini memicu protes di berbagai penjuru India.

Pengadilan Cina memutuskan vonis seumur hidup bagi politisi Bo Xilai atas tuduhan menerima suap, penggelapan dan penyalahgunaan kekuasaan. Bo Xilai juga harus menyerahkan kekayaannya ke negara. Anggota Politbiro yang sebelumnya berkuasa itu berpeluang naik tahta di Beijing sebelum digulingkan Maret 2012.

Ulama moderat Hassan Rohani terpilih sebagai presiden baru Iran pertengahan Juni. Ia menggantikan Mahmoud Ahmadinejad yang tidak diizinkan kembali ikut pemilihan presiden. ‘Pesona diplomasi‘ Rohani berbuah hasil: akhir November pertama kalinya tercapai kesepakatan pembekuan program nuklir Iran dan pelonggaran sanksi.

Tanggal 24 April sebuah pabrik tekstil bertingkat runtuh, mengubur lebih dari 1.100 orang. Pemilik gedung membangun tanpa izin dan gagal memenuhi aturan bangunan. Keruntuhan merupakan salah satu bencana industri terparah di Bangladesh dan memicu perdebatan baru mengenai kondisi kerja pada pabrik tekstil.

Pertengahan Januari, pusat bisnis dan pemerintahan Indonesia kembali terendam banjir. Skalanya menyerupai banjir besar tahun 2002 dan 2007. Seorang ahli tata kota menyebut banjir Jakarta terjadi karena korupsi. Sedangkan seorang pejuang lingkungan berusaha menyelamatkan Jakarta dengan menyelamatkan kawasan Bogor-Puncak-Cianjur dari kehancuran ekologis. Isu pemindahan ibukota pun kembali mencuat.