1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Komisi Eropa Koreksi Prognosa Pertumbuhan Ekonomi

15 September 2009

Komisi Eropa mengharap akhir resesi di Eropa tapi sekaligus mengingatkan naiknya pengangguran. Untuk pertama kalinya sejak krisis ekonomi global, kwartal ini ekonomi UE diperkirakan mengalami pertumbuhan 0,2 persen.

https://p.dw.com/p/Jgtr
Komisaris Ekonomi dan Moneter Eropa, Joaquín AlmuniaFoto: AP

Tepat satu tahun lalu bank investasi Amerika, Lehman Brothers bangkrut. Yang disusul kabar buruk silih berganti selama berbulan-bulan. Prognosa ekonomi di Uni Eropa dari Komisi Eropa juga suram. Tapi sementara ini bukan hanya data konjungtur yang semakin cerah melainkan juga optimisme Komisaris urusan Ekonomi dan Moneter Uni Eropa Joaquín Almunia:

„Untuk pertama kalinya sejak dua tahun dan terutama untuk pertama kalinya sejak krisis Lehman Brothers tahun lalu, kami menyampaikan data ini dengan secercah optimisme. Sekaligus kami menyampaikannya dengan sikap berhati-hati."

Kehati-hatian ini juga berkaitan dengan kenyataan bahwa sebagian dari peningkatan ekonomi secara relatif ini, merupakan dampak dari paket konjungtur negara. Almunia mengatakan, hal itu tidak berlangsung selamanya. Menurut prognosa terbaru, perekonomian Uni Eropa akan kembali mengalami pertumbuhan tahun ini juga, setelah beberapa bulan lamanya terpuruk. Namun tahun ini masih akan terjadi penurunan pertumbuhan sekitar empat persen, angka terendah yang tidak pernah terjadi sejak Perang Dunia II. Awal tahun ini, Komisi Eropa masih memperkirakan angka minus 5,4 persen.

Situasinya di masing-masing negara sangat berbeda. Selain Perancis, Almunia juga menilai perkembangan positif di Jerman

„Di Jerman setelah kwartal pertama yang sangat buruk situasinya jauh lebih membaik dibanding rata-rata tingkat ekonomi di kawasan pengguna mata uang Euro dan di seluruh Uni Eropa. Pemicunya paket konjungtur yang mendongkrak konsumsi umum dan pribadi, dan juga karena membaiknya perdagangan luar negeri."

Sementara konjungtur di kebanyakan negara Uni Eropa membaik, situasi di pasar tenaga kerja tetap mengkhawatirkan. Komisaris urusan Ekonomi dan Moneter UE Almunia mengatakan sektor ini masih akan menghadapi kondisi terburuknya

Joaquín Almunia: „Sayangnya angka pengangguran akan terus meningkat, karena dampak krisis terhadap pasar tenaga kerja baru akan tampak dua sampai tiga kwartal setelah krisis. Kami harus mengantisipasinya dengan tunjangan pengangguran, pendidikan lanjutan, dengan politik tenaga kerja yang aktif. Kami harus melakukan segala cara untuk menghindari meningkatnya pengangguran secara struktural."

Semua upaya untuk mengatasi krisis dan dampaknya membutuhkan uang. Defisit anggaran di negara-negara Uni Eropa terus membubung tinggi. Jika ekonomi benar-benar semakin stabil, maka hal berikutnya yang dipikirkan pemerintahan negara-negara Eropa adalah bagaimana mereka mengurangi jumlah hutang yang semakin menggunung.

Christoph Hasselbach/Dyan Kostermans

Editor: Agus Setiawan