1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Konflik Gaza Terus Berlangsung

19 November 2012

Kekerasan di Timur Tengah terus berlangsung. Pasukan Israel meneruskan serangannya di Jalur Gaza, Senin (19/11). Sejak serangan udara dimulai, menurut laporan kantor berita Palestina sedikitnya 88 orang tewas.

https://p.dw.com/p/16lPc
Israeli soldiers prepare a tank near Israel's border with the central Gaza Strip November 19, 2012. Hostilities between Islamist militants and Israel entered a sixth day on Monday as diplomatic efforts were set to intensify to try to stop rocket fire from the Gaza Strip and Israeli air strikes on Gaza. REUTERS/Ronen Zvulun (ISRAEL - Tags: POLITICS CIVIL UNREST MILITARY TPX IMAGES OF THE DAY)
Foto: Reuters

Di wilayah Israel yang terletak di sekitar Jalur Gaza, Senin pagi (19/11) kembali terdengar sirene yang menjadi peringatan akan serangan dari udara. Sejak Rabu (14/11) warga militan Palestina telah menembakkan sekitar 1.000 roket ke wilayah Israel. Tiga orang tewas dan sejumlah besar lainnya cedera. Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Danny Ajalon mengatakan dalam wawancara dengan televisi Israel, tuntutan Israel adalah penghentian sepenuhnya serangan roket.

Berkaitan dengan upaya gencatan senjata, Ajalon mengungkapkan, pihak Palestina harus berusaha agar gerakan radikal Hamas di Jalur Gaza tidak mendapat pasokan senjata lagi, setelah konfrontasi ini berakhir. Sebagai syarat gencatan senjata, Hamas menuntut penghentian serangan Israel di Jalur Gaza dan pembunuhan terarah atas warga Palestina, dan menghapusan blokade atas daerah otonomi Palestina.

Upaya Diplomatis

Sementara itu upaya diplomatis bagi perdamaian di Timur Tengah terus berjalan. Harapan besar kini terletak di pundak Mesir, karena Presiden Muhammad Mursi, yang berasal dari Ikhwanul Muslimim, memiliki hubungan erat dengan gerakan radikal Hamas. Menurut laporan media, dengan perantara Mesir sudah diadakan pembicaraan antara seorang juru runding Israel dan juru runding Hamas. Tetapi perincian tidak dilaporkan.

Negara-negara lain juga ikut dalam pencarian solusi diplomatis. Para menteri luar negeri dan menteri pertahanan dari Uni Eropa akan bertemu hari ini di Brussel dan mendiskusikan koflik Gaza. Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle juga mengumumkan akan segera bertolak ke daerah krisis. Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon sudah ditunggu kedatangannya di Kairo, untuk mendiskusikan langkah selanjutnya dengan Mursi. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergej Lavrov mengusulkan diadakannya pertemuan Kuartet Timur Tengah, yang juga mencakup Rusia dan AS serta Uni Eropa dan PBB.

A Palestinian woman reacts in front of a destroyed house after an Israeli air strike in Gaza City November 19, 2012. Hostilities between Islamist militants and Israel entered a sixth day on Monday as diplomatic efforts were set to intensify to try to stop rocket fire from the Gaza Strip and Israeli air strikes on Gaza. International pressure for a ceasefire seemed certain to mount after the deadliest single incident in the flare-up on Sunday claimed the lives of at least 11 Palestinian civilians, including four children. REUTERS/Mohammed Salem (GAZA - Tags: MILITARY POLITICS CONFLICT)
Sejumlah besar bangunan di Jalur Gaza rusak berat akibat serangan Israel (19/11)Foto: Reuters

Semua pihak menyadari, Timur Tengah adalah ibaratnya bom yang dapat meledak kapan saja, dan perang di Gaza bisa menyebar luas dalam waktu cepat. Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden AS Barack Obama menekankan, Israel mempunyai hak mempertahankan diri. Namun Merkel dan Obama menekankan kepada pemerintah Israel, bahwa gencatan senjata harus tercapai sesegera mungkin. Itu disampaikan keduanya lewat pembicaraan telefon.

Sementara itu Israel dan Hamas melanjutkan pertempuran. Penduduk Gaza kini khawatir akan kemungkinan adanya serangan darat dari Israel. Menurut laporan media ribuan orang melarikan diri dari perbatasan dengan Israel.

Anonymous Serang Jaringan Internet Israel

Sementara itu, kelompok hacker Anonymus ikut campur dalam konflik Gaza. Kelompok itu menyatakan menyerang sejumlah situs Israel sebagai protes atas serangan ke Gaza. Lebih dari 650 instansi privat dan milik pemerintah terganggu serangan Anonymus. Situs departemen luar negeri Israel lumpuh untuk sementara waktu, dan data di Bank of Jerusalem, salah satu instansi keuangan terbesar Israel, dihapus.

ML/HP (dpa, afp, rtr, ap)