1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Korut Gagal Ujicoba Rudal Nuklir

31 Mei 2016

Korea Utara lagi-lagi menggelar ujicoba peluru kendali ballistik antar benua. Namun ujicoba tersebut dikabarkan mengalami kegagalan. Jepang bereaksi dengan menyiagakan militernya

https://p.dw.com/p/1IxfL
Nordkorea Atomtest
Diktatur Korea Utara menyimak ujicoba peluru kendali antar benua pertengahan Maret silamFoto: Reuters/Kcna

Rencana Korea Utara melakukan ujicoba peluru kendali jenis BM25 Musudan di pantai timur mengalami kegagalan. Menurut militer Korea Selatan, rudal seharusnya diluncurkan pada Selasa pagi waktu setempat. Peristiwa tersebut menambah panjang daftar rangkaian kegagalan ujicoba rudal ballistik oleh Korea Utara.

Kendati gagal, rencana Pyongyang tersebut makin memeperparah ketegangan di kawasan. Jepang misalnya menempatkan militernya dalam status siaga. "Korea Utara tidak menunjukkan keinginan untuk mengakhiri program nuklirnya," ujar Menteri Pertahanan Jepang, Jendral Nakatani kepada awak media di Tokyo.

"Sebab itu kami akan melanjutkan kerjasama dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk mengawasi program nuklir Korut dengan seksama," imbuhnya.

Korut Terus Provokasi Jepang dan Korsel

Korea Utara awalnya berniat melakukan tiga ujicoba rudal Musudan April silam. Namun semua mengalami kegagalan. Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengutip seorang sumber di pemerintahan, bahwa rudal meledak bersamaan dengan saat peluncuran.

Cina juga jengkel pada Korut

Bahkan Cina yang tergolong sekutu terdekat Korut mewanti-wanti Pyongyang agar tidak melakukan tindakan yang memperuncing konflik di kawasan.

"Situasi di semenanjung Korea tetap rumit dan sensitif," kata Jurubicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying terkait ujicoba rudal Korea Utara. "Kami kira semua pihak harus menghindari setiap tindakan yang menambah ketegangan."

Infografik Reichweite der nordkoreanischen Rakete Englisch
Daya jelajah peluru kendali Musudan yang diujicoba Korea Utara

Cina belakangan semakin kehilangan sabar terhadap jirannya itu. Maret lalu pemerintah di Beijing menyetujui sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korut menyusul ujicoba senjata nuklir.

Korea Selatan meyakini Kim Jong Un memerintahkan serangkaian ujicoba rudal dan hulu ledak nuklir milik pemerintah di Pyongyang dalam tempo singkat. "Mereka pasti sedang tergesa-gesa. Mungkin Kim Jong Un kecewa dengan kegagalan ujicoba," ujar Lee Choon Geun, Peneliti Senior di Institut Sains dan Teknologi Korea Selatan.

rzn/as (rtr,afp,ap)