1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kredit Pribadi Presiden Jerman Dipertanyakan

14 Desember 2011

Keluarga Presiden Christian Wulff tiga tahun lalu mendapat kredit pribadi dari istri pengusaha Egon Geerkens senilai 500.000 Euro. Wulff tahun 2010 pernah menyatakan tidak punya hubungan bisnis dengan Geerkens.

https://p.dw.com/p/13SgX
Presiden Jerman Christian WulffFoto: dapd

Sekitar tiga tahun lalu, keluarga Christian Wulff mendapat pinjaman dari kenalan pribadinya, seorang perempuan pengusaha kaya. Ketika itu, Wulff masih menjabat sebagai Perdana Menteri di negara bagian Niedersachsen. Pinjaman senilai 500.000 Euro itu digunakan untuk membeli rumah. Wulff membayar bunga sekitar 4 persen untuk pinjaman itu. Setelah 16 bulan, Wulff membayar kembali pinjaman itu dengan kredit dari bank yang memberi bunga lebih rendah. Demikian disampaikan juru bicara Kantor Kepresidenan, Olaf Glaeseker, Selasa (13/12).

Dianggap Berbohong

Masalahnya, Christian Wulff mendapat kredit itu dari istri pengusaha kaya Egon Geerkens. Sedangkan ketika menjabat sebagai perdana menteri, fraksi Partai Hijau pernah bertanya langsung kepada Wulff, apakah ia punya hubungan bisnis dengan Egon Geerkens. Wulff ketika itu membantah bahwa ia punya hubungan bisnis dengan Geerkens. Kini, fraksi Partai Hijau menuduh Wulff telah membohongi parlemen. Wulff ketika itu samasekali tidak memberi keterangan bahwa ia menerima pinjaman pribadi dari istri Geerkens.

Egon Geerkens Unternehmer
Egon GeerkensFoto: picture alliance/dpa

Fraksi Sosialdemokrat juga mengeritik sikap Wulff, sekalipun tidak melontarkan kecaman keras. Anggota fraksi SPD Thomas Oppermann, ”Sudah jelas Christian Wulff tidak memaparkan seluruh faktanya. Bagi seorang Presiden Jerman berlaku standar perilaku khusus. Karena itu saya yakin, ia sendiri sangat berkepentingan untuk menuntaskan semua tuduhan ini."

Opperman selanjutnya menerangkan, Wulff memang tidak berbohong, tapi perlu segera menerangkan semuanya dengan jelas.

Tutupi Fakta?

Menurut kalangan praktisi hukum, Wulff memang tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. Keterangan yang ia berikan ketika menjabat sebagai perdana menteri di Niedersachsen juga secara hukum tidak bisa digugat. Jadi, kasus pinjaman pribadi ini lebih merupakan masalah moral dan kepatutan.

Kasus ini memang punya latar belakang panjang. Tahun 2009, Christian Wulff dan istrinya berlibur di villa milik Egon Geerkens di Florida, Amerika Serikat. Keduanya memang teman lama dan sama-sama berasal dari kota Osnabrück. Perjalanan ke Florida tahun 2009 itu sempat jadi sorotan media. Karena Wulff dan istrinya waktu itu hanya memiliki tiket kelas ekonomi untuk maskapai penerbangan Air Berlin. Tiket itu lalu diupgrade secara gratis ke kelas bisnis. Fraksi Partai Hijau lalu menuduh Wulff memanfaatkan jabatannya sebagai perdana menteri. Merekapun bertanya, apakah Wulff punya hubungan bisnis dengan direktur Air Berlin, Joachim Hunold, dan dengan pemilik villa di Florida, Egon Geerkens.

Kantor Wulff tanggal 18 Februari 2010 menjawab, tidak ada hubungan bisnis dengan Geerkens dalam sepuluh tahun terakhir. Tak lama setelah itu, Wulff mengembalikan pinjaman pribadi dari istri Geerkens dengan mengambil kredit dari bank. Langkah inilah yang sekarang dilihat sebagai upaya Wulff menutup-nutupi fakta sebenarnya.

Hendra Pasuhuk/dpa/afpp Editor: Yuniman Farid