1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Krisis di Lini Tengah

26 Mei 2010

Perlahan Joachim Löw kehabisan gelandang bertahan untuk mengisi lini tengah Jerman. Rolfes, Ballack dan sekarang Christian Träsch dibekap cedera. Meski begitu sang pelatih enggan menominasikan pemain baru.

https://p.dw.com/p/NXXr
Pelatih Jerman Joachim LöwFoto: picture-alliance/ dpa

Sepanjang siang anggota tim nasional Jerman melakukan tur sepeda melalui pegunungan di selatan Italia. Rute yang dipilih cukup terjal hingga sempat memakan korban, dua buah ban pecah di tengah perjalanan. Setibanya di pemondokan sebagian pemain disergap rasa lelah. Namun untungnya tidak seorangpun mengalami cedera.

Celoteh tersebut berasal dari Hans Dieter-Flick. Asisten pelatih Joachim Löw di timnas Jerman itu sebelumnya ditanya apakah staf pelatih kini khawatir terhadap kesehatan pemain menjelang dua pertandingan persahabatan melawan Hungaria dan Bosnia-Herzegovina.

Faktanya tim panser Jerman kini tengah dirundung berbagai masalah menyangkut cidera pemain: Rene Adler, Simon Rolfes dan Michael Ballack. Akhir pekan lalu giliran Christian Träsch yang terpaksa berjalan tertatih-tatih sambil ditopang ke luar lapangan. “Kami tidak takut sedikitpun,” tandas Flick.

Momok Cedera Menghantui Jerman


“Cedera otot Ligamen kronis,” begitu bunyi vonis tim dokter, yang hanya memastikan kekhawatiran terbesar publik sepak bola Jerman menjadi kenyataan. "Dr. Hans Müller-Wolfarth mengatakan, saya kali ini tidak bisa bermain di Piala Dunia, itu sangat pahit,” ujar Christian Träsch seusai menjalani diagnosa.

Flash-Galerie Deutschland Fußball WM-Kader 2010 Christian Träsch
Pemain klub Stuttgart, Christian Träsch, yang diharapkan gantikan posisi BallackFoto: AP

Cederanya Christian Träsch akhirnya menciptakan momok bagi kesebelasan DFB Jerman. Träsch merupakan satu dari dua pemain yang diplot untuk menggantikan Michael Ballack. Ia menjadi semacam asuransi bagi posisi yang oleh Löw disiapkan sebagai jantung perputaran bola.

Dari posisi inilah berdetak permainan Jerman, di sini setiap bola hasil rebutan disiapkan, dimatangkan dan dialirkan ke depan. Buat Joachim Löw, gelandang bertahan memegang tugas terberat.


Bergantung pada Sami Khedira

Ballack, Rolfes dan Träsch adalah nama-nama yang sejatinya akan mengisi posisi tersebut, namun satu per satu gugur lantaran cedera yang menghantam.

Kini yang terpenting bagi Löw adalah mencari pemain pengganti yang berpengalaman dan dapat diandalkan. Hingga saat ini hanya talenta muda Sami Khedira saja yang terhitung siap tampil. Ia setidaknya sempat menyutradarai timnas U-21 Jerman saat menjadi juara Eropa di Swedia tahun 2009 lalu.

Sami Khedira vom VfB Stuttgart
Sami KhediraFoto: AP

Kelangkaan pemain di lini tengah Jerman saat ini nyaris tragis. Jika beberapa pekan lalu publik masih meributkan soal siapa yang akan bersanding di sisi Ballack sang kapten, maka kini pertanyaannya adalah, siapa yang masih bisa bermain untuk Löw di jantung timnas Jerman?

Joachim Löw sendiri mengaku telah menyiapkan sejumlah variasi susunan pemain, termasuk di antaranya menempatkan Phillip Lahm di tengah.

Pilihan lainnya adalah menominasikan pemain baru di timnas. Keduanya menyimpan risiko. Pemain veteran seperti Torsten Frings cendrung mustahil dinominasikan setelah Löw berulangkali menolak bekerjasama dengan gelandang Bremen itu.

Rizki Nugraha/dpa/sid

Editor: Yuniman Farid