1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Krisis Yunani bisa Gagalkan Proyek Eropa

Kersten Knipp29 Juni 2015

Krisis Yunani dipandang bisa gagalkan proyek ambisius penyatuan Eropa dengan satu mata uang bersama. Taktik perundingan PM Yunani dan resep solusi dari IMF juga mendapat sorotan tajam.

https://p.dw.com/p/1FosC
Symbolbild Griechenland Schuldenkrise
Foto: Getty Images/AFP/A. Tzortzinis

Media internasional selama sepekan ini memusatkan perhatian pada krisis utang Yunani serta perundingan dengan donor terpenting di Brussel. Strategi perundingan dari PM Yunani, Alexis Tsipras yang menghilangkan kepercayaan donor dan mitra negara Euro, mendapat kritikan tajam. Tapi juga strategi bantuan dari Dana Moneter Internasional yang selalu memberikan resep solusi yang sama bagi penyakit yang berbeda juga menjadi sasaran kecaman.

Harian Spanyol ABC dalam tajuknya dengan lugas menuding kepala pemerintahan Yunani Tsipras dan menteri keuangannya Varoufakis yang bertanggung jawab bagi gagalnya perundingan. Kedua tokoh dari Athena Tsipras dan Varoufakis memicu kebingungan dan ketidakpercayaan dari mitra perundingan di Brussel. Terutama Yunani hanya mendesak para donor mengucurkan uang, tanpa menjanjikan imbalan apapun. Dan rencana referendum, itu benar-benar strategi yang kebablasan.

Harian Italia Corriere della Sera juga menulis komentar senada. Kedua tokoh jururunding dari Athena sama sekali tidak menunjukkan kesan, bahwa dalam perundingan dengan donor terpenting itu mereka siap berunding serius untuk mencapai sebuah kesepakatan. Tidak ada rencana tegas untuk melakukan reformasi, agar Yunani kembali bangkit menjadi negara yang mampu bersaing.

Juga harian Yunani Kathimerini mengkritik taktik perundingan duet Tsipras dan Varoufakis. Sikap tidak profesional kedua tokoh pemerintahan dari Athena itu memuncak hingga pengumuman rencana referendum. Amat kentara bahwa rencana referendum tidak melewati persiapan matang. Kini seluruh warga Yunani "ketiban pulung" dalam waktu seminggu harus membuat keputusan penting yang dampaknya juga akan terasa hingga generasi berikutnya.

Harian Inggris The Guardian dalam tajuknya juga mencemaskan dampak yang akan melanda, bukan hanya terbatas bagi Yunani melainkan untuk seluruh proyek prestise Eropa. Dampak dari ambruknya Yunani akan berimbas amat berat ke seluruh Eropa, baik secara ekonomi maupun politik. Hingga kini yang mencuat hanyalah saling tuding siapa yang bersalah dalam politik peghematan dan upaya penyelamatan selama lima tahun yang terbukti gagal.

Sementara harian Perancis Libération memandang permasalahan dari sudut lain, yakni dari ketidak mampuan Dana Moneter Internasional IMF mengembangkan solusi masalah yang sesuai untuk Yunani. IMF selalu menerapkan instrumen dan pola yang sama sebagai solusi krisis. Yakni memberi kredit jangka pendek untuk penaggulangan masalah paling mendesak. Sebagai imbalannya adalah pemotongan anggaran publik, kenaikan pajak dan restrukturisasi utang. Dalam krisis Yunani instrumen ini tidak ampuh. Pasalnya mata uang tidak bisa didevaluasi dan mitra Eropa juga menolak penghapusan utang.