1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

170510 BP Vorwürfe

18 Mei 2010

BP mengumumkan keberhasilannya menyedot minyak yang tersebar di laut. Kini muncul pernyataan baru yang semakin memojokkan British Petroleum, pengelola anjungan lepas laut yang kebocoran minyak.

https://p.dw.com/p/NR55
Logo British PetroleumFoto: AP Graphics

Sampai sekarang tidak banyak yang diketahui mengenai kejadian sesungguhnya di anjungan minyak lepas pantai Deepwater Horizon. Baru-baru ini seorang teknisi yang mengurusi seluruh sistem elektronik serta komputer di anjungan mengungkapkan cerita terjadinya kebocoran minyak di laut. Di televisi CBS Mike Williams mengisahkan, bahwa perusahaan pengelola anjungan itu, yakni British Petroleum (BP), memberikan tekanan keras. Rencana eksploitasi minyak di kawasan tersebut tersendat-sendat setelah sebuah pengeboran gagal. Williams menceritakan, ketika itu seorang manajer BP mengunjungi anjungan dan mengatakan, "manajer itu menuntut para pekerja pengeboran minyak untuk bekerja lebih cepat lagi.“

Mike Williams melanjutkan, pengeboran itu awalnya diperhitungkan berlangsung selama tiga pekan. Namun, karena terjadi masalah dalam, pengeborannya membutuhkan waktu dua kali lipat dari yang direncanakan. Kembali Williams, "kalam rapat kami diberitahu, bahwa jumlah uang sebanyak 25 juta dolar Amerika Serikat lenyap begitu saja. Jika kami menghamburkan uang itu, sudah pasti semakin banyak tekanan. Tekanan untuk bekerja lebih cepat lagi.“

Williams juga mendengar, bahwa sebuah karet pada katup pengaman yang diletakkan di lubang pengeboran di dasar laut rusak. Bersama cairan yang digunakan untuk mendinginkan mata bor, potongan-potongan karet pengaman itu mengapung ke anjungan. Hal ini dilihat oleh seorang pekerja. Williams melanjutkan, "pekerja itu menemukan potongan karet di cairan bor itu. Kemudian ia melaporkannya kepada atasannya dan bertanya, apakah itu biasa? Lalu atasannya menjawab, bahwa itu bukan masalah. Saya bertanya-tanya, kenapa bukan masalah? Karena ada bagian yang hilang dari karet pengaman.“

BP tidak bersedia untuk memberikan penjelasan. Manajer BP, Doug Suttles mengelak ketika ditanya pemancar televisi CNN mengenai wawancara dengan Williams, "saya tidak tahu mengenai rinciannya. Saya tahu, banyak yang berbicara mengenai peristiwa di malam bencana di anjungan minyak. Saya tidak melihat hasil-hasil penyelidikan maupun wawancara.“

Suttles lebih senang berbicara tentang keberhasilan BP membersihkan laut dari tumpahan minyak. Perusahaan itu berhasil memasang sebuah pipa penyedot pada pipa saluran minyak. Lewat pipa itu sebagian genangan minyak disedot oleh kapal tangki.

Perusahaan itu melaporkan setiap hari sebanyak 2.000 barrel atau 318.000 liter minyak berhasil disedot dari lubang pengeboran yang rusak. Jumlah tersebut dua kali lipat lebih banyak dari yang diperkirakan.

Dampak tumpahan minyak kemungkinan jauh lebih buruk dari yang diperkirakan sebelumnya. Kalangan ilmiawan menemukan gumpalan minyak di permukaan laut. Gumpalan itu sepanjang 16 kilometer dan lebarnya sekitar lima kilometer.

Albrecht Ziegler / Andriani Nangoy

Editor: Asril Ridwan