1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

KTT Asia Eropa Tuntut Peran IMF Awasi Pasar Global

25 Oktober 2008

Asia dan Eropa sepakat bersama-sama mengatasi krisis ekonomi dan perlindungan iklim. Selain itu KTT ini juga merekomendasikan peran sentral IMF dalam mengawasi pasar global dan keuangan dunia.

https://p.dw.com/p/Fge3
KTT Asia Eropa ASEM di Beijing CinaFoto: AP

Perdana Menteri Cina, Wen Jiabao, yang menjadi tuan rumah ASEM kali ini menjelaskan, mereka akan segera mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk memajukan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia. Perwakilan 27 negara anggota Uni Eropa dan 16 negara Asia juga menyepakati reformasi dalam sistem keuangan menjelang KTT Moneter Dunia yang akan berlangsung 15 November mendatang di Washington Amerika Serikat.

Dalam konferensi pers yang berlangsung setelah penutupan KTT, Wen Jiabao mengatakan, negaranya akan memainkan peranan aktif dalam KTT Moneter Dunia. Namun, ia belum menyebutkan siapa yang akan hadir mewakili Cina disana. Wen menegaskan perlunya peningkatan kerjasama antar negara untuk mengatasi masa yang sulit ini.

Meningkatkan Peranan IMF

Ia juga menambahkan, krisis kredit yang telah berlangsung selama 15 bulan ini telah mempengaruhi perekonomian di Cina. Namun, efek yang dirasakan tidak sehebat di negara-negara industri maju. Cina optimis, dengan kebijakan yang tepat, pertumbuhan ekonominya tetap akan berjalan secara stabil. Kanselir Jerman Angela Merkel yang juga hadir dalam KTT tersebut, berusaha memperkenalkan rencananya dalam mengatasi krisis ekonomi global.

Asem Treffen in China Peking
Presiden Cina Hu Jintao berbicara dengan PM Jepang Taro AsoFoto: AP

"Dalam pembicaraan bilateral saya juga berusaha meyakinkan lawan bicara saya, bahwa dalam pertemuan bulan November kita harus mewujudkan rencana kerja dan memutuskan mandat, dimana perundingan tentang reformasi pasar keuangan harus mulai dilaksanakan yang akan membawa kita ke peraturan sistem keuangan dunia yang lebih nyata."

Dana Moneter Internasional IMF diharapkan memainkan peranan baru dalam pengawasan pihak yang terlibat dalam pasar keuangan. Kanselir Merkel menjelaskan :

"Artinya, kita membutuhkan lebih banyak tanggung jawab bagi institusi internasional dan kita harus lebih transparan dalam pasar keuangan. Kami juga membicarakan tentang ketidakseimbangan dalam perekonomian dunia dan cara mengatasinya. "

Selain itu, Merkel menambahkan, para manajer bank tidak boleh lagi diiming-imingi dengan bonus yang besar, supaya mereka tidak lagi mengambil resiko berlebihan yang bisa berakibat fatal bagi perbankan.

Tidak Melupakan Tema Perlindungan Iklim

Asem Treffen in China Peking
Presiden Perancis Sarkozy berbicara dengan Kanselir Jerman Angela MerkelFoto: AP

Kanselir Merkel akan bekerja sama dengan presiden Perancis Nicholas Sarkozy, yang negaranya tengah menjabat sebagai ketua dewan kepresidenan Uni Eropa, dalam mempersiapkan Uni Eropa dalam masalah keuangan pada KTT Moneter Dunia dan sebelumnya pada pertemuan Uni Eropa tanggal 7 November mendatang. Sarkozy juga akan mendiskusikan rencanaya untuk membentuk pemerintahan ekonomi bagi ke lima belas negara pengguna mata uang Euro dengan Merkel.

Negara-negara ASEM yang dalam pertemuan kali ini lebih memfokuskan pembicaraan tentang krisis eknomi, tetap tidak ingin melupakan agenda perlindungan iklim. Pembicaraan hari Sabtu ini juga lebih mengutamakan masalah keamanan energi, pembangunan yang berkelanjutan, serta perubahan iklim.

ASEM adalah forum dialog yang dibentuk tahun 1996 dan memiliki 45 negara anggota dari Eropa dan Asia. Negara-negara yang hadir dalam KTT ini adalah perwakilan 60 persen dari keseluruhan populasi dunia. KTT Asia Eropa selanjutnya akan berlangsung tahun 2010 di Belgia. (vlz)