KTT Khusus Zona Euro Sepakati Paket Bantuan Yunani

Dana penyelamatan yang kedua kalinya bagi Yunani disepakati pada KTT khusus oleh pemimpin pemerintahan 17 negara pengguna mata uang Euro. Kali ini perbankan dan asuransi juga dilibatkan. Demikian menurut pernyataan penutupan KTT khusus yang digelar di Brussel hari Kamis (21/7). Kesepakatan ini tampaknya menenangkan pasar fiansial setidaknya untuk sementara. Jerman sebelumnya berupaya agar sektor swasta dilibatkan. Jean Claude Juncker, Presiden kelompok negara Euro akhirnya juga menyetujui gagasan ini: "Keterlibatan sektor swasta termasuk dalam penyelesaian keseluruhan. Dan inilah juga yang akan dilaksanakan."

Upaya penyelamatan Yunani dari kebangkrutan itu mencakupi kebijakan pemberian kredit dengan bunga yang lebih menguntungkan dan jangka waktu yang lebih panjang. Aksi penyelematan ini bernilai 109 miliar Euro yang didanai oleh negara-negara mitra Uni Eropa, Dana Monoter Internasional IMF dan sektor swasta. Para pemimpin pemerintahan dan negara pengguna Euro merencanakan untuk memberikan bantuan yang merupakan penyangga bagi perbankan Yunani. Jumlah bantuan dari sektor perbankan untuk sementara ini disebutkan sekitar 37 miliar Euro. Menurut Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, dalam kurun waktu 30 tahun ke depan sektor swasta akan terlibat dalam paket penyelamatan dengan dana keseluruhan sejumlah 135 miliar Euro.

Subsidi daerah ekonomi lemah

Pada tahun 2010 Yunani yang dililit hutang telah diselamatkan dari ancaman pertama kebangkrutan dengan suntikan kredit sebesar 110 miliar Euro. Dari jumlah itu, 45 miliar masih akan dikucurkan. Nyatanya dana ini tidak cukup untuk menyelamatkan Yunani. Sementara itu, Portugal dan Irlandia juga tersengal-sengal dan harus mendapat bantuan finansial. Italia dan Spanyol dianggap sebagai kandidat bermasalah berikutnya.

Untuk mendukung pemulihan perekonomian Yunani, Uni Eropa ingin mengucurkan subsidi bagi daerah-daerah ekonomi lemah. Melalui dana bantuan kedua ini para pemimpin pemerintahan negara pengguna Euro terutama ingin mencegah meluasnya krisis keuangan ke negara Euro lainnya. Karena itu, Dana Stabilisasi Keuangan Eropa EFSF akan mengantisipasi hal ini dengan menyediakan bantuan keuangan, bila negara-negara Euro terancam.

Sinyal penting untuk selesaikan akar masalah

Spanyol dan Italia tidak disebutkan secara tegas dalam kaitan ini, meskipun hutang kedua negara, terutama Italia meroket dan terancam mendapat penilaian buruk dari lembaga pemeringkat kredit. Jarang sekali terlihat tekanan yang begitu besarnya yang dialami peserta KTT khusus kali ini. Banyak pengamat menganggap, KTT ini sangat menentukan bagi masa depan Euro.

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy malam sebelumnya (20/7) melakukan perundingan selama enam jam di Berlin untuk mempersiapkan KTT khusus ini. Sebelum KTT dimulai Merkel mengatakan: "Saya bertitik tolak bahwa kamin dapat menyepakati paket penyelamatan baru bagi Yunani. Ini merupakan sinyal penting. Dengan paket ini kami ingin menyelesaikan akar masalah. Kemampuan menanggung hutang dan terutama kemampuan bersaing harus diperbaiki. Ini adalah dua alasan mengapa beberapa negara di zona Euro mempunyai masalah."

Christa Saloh/dpa/afpe

Editor: Edith Koesoemawiria