1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

KTT Uni Eropa Sepakati Perubahan Traktat

17 Desember 2010

Negara-negara pengguna mata uang Euro menetapkan sebuah mekanisme stabilitas, yang akan diaktivkan jika situasinya tidak terhindarkan, untuk menjamin stabilitas mata uang Euro secara keseluruhan.

https://p.dw.com/p/QeBM
Para pemimpin pemerintahan pengguna mata uang EuroFoto: AP

Pada akhir hari pertama pertemuan puncak, Ketua Komisi Uni Eropa Jose Manuel Barroso memulai acara jumpa pers dengan kata-kata yang menyenangkan: "Hari ini, merupakan hari yang baik bagi Eropa. Saya pikir, kita telah melakukan, apa yang harus diperbuat. Kita mencapai kesepakatan yang sangat penting mengenai mekanisme penanganan krisis mata uang Euro. Yakni sebuah mekanisme yang permanen."

Pada kenyataannya ke 27 kepala negara dan pemerintahan Uni Eropa telah memenuhi tugas yang dibaginya sendiri. Dana penyelamat mata uang Euro yang bersifat sementara diakhiri. Kanselir Jerman Angela Merkel menyambutnya dengan gembira. Ia merasa lega karena terbuka jalan untuk membentuk mekanisme penanganan krisis yang bersifat permanen: "Ini sangat penting, karena dengan demikian kita berkewajiban untuk menjamin kestabilan mata uang Euro secara keseluruhan. Dan ini merupakan kewajiban dari semua negara anggota yang menggunakan mata uang Euro. Diperlukan untuk sedikit mengubah perjanjian. Dan itupun telah kita sepakati."

Tanpa dilakukannya perubahan perjanjian, maka kemungkinan akan menimbulkan masalah dengan mahkamah konstitusi Jerman. Sementara itu hanya terdapat dua tambahan kalimat dalam reformasi perjanjian Lissabon, di dalamnya dicantumkan, negara anggota yang menggunakan mata uang Euro membentuk mekanisme stabilitas yang hanya dapat dipergunakan, bila tidak ada jalan lain untuk menjamin stabilitas mata uang Euro secara menyeluruh. Selanjutnya dicantumkan, persetujuan bantuan keuangan hanya dapat diberikan dengan persyaratan yang ketat. Parlemen di ke 27 negara anggota Uni Eropa akan meratifikasi perubahan tersebut, sampai akhir tahun 2012, agar dapat diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2013. Presiden Dewan Uni Eropa Herman van Rompuy menandaskan kesediaan semua negara anggota: "Kepala negara dan pemerintahan dari negara yang menggunakan mata uang Euro menyatakan kesediaannya melakukan semua langkah yang diperlukan untuk menjamin stabilitas mata uang Euro secara menyeluruh. Keinginan politik dari semua negara anggota dan lembaga untuk melakukan semuanya yang diperlukan, sama sekali tidak lagi diragukan."

Pimpinan negara pengguna mata uang Euro, Perdana Menteri Luxemburg Jean Claude Juncker masih tetap menginginkan dibentuknya apa yang disebut dana pinjaman bersama, atau " Eurobonds". Kanselir Jerman Angela Merkel menolaknya dan menjelang konferensi puncak ia menyebut perdebatan mengenainya telah berakhir .Apakah " Eurobonds" kelak akan mendapat dukungan suara mayoritas di kalangan Uni Eropa masih tetap belum jelas. Pertama-tama dibentuk mekanisme penangangan krisis yang permanen. Satu hal sekarang telah jelas, dana yang akan disediakan tidak akan lebih sedikit dibandingkan jumlah dana yang saat ini disediakan untuk paket penyelamatan mata uang Euro. Yakni sebesar 750 miliar Euro.

Susanne Henn/ Asril Ridwan

Editor : Ayu Purwaningsih