Lahm Pimpin Jerman di Afrika Selatan

Awal November tahun lalu Philipp Lahm harus mengalami kejadian tak sedap. Saat itu ia mengritik tajam pembelian pemain manajemen FC Bayern dalam sebuah wawancara dengan harian Jerman. Presiden klub, Uli Hoeness sontak memuntahkan amarahnya di depan publik dan memaki Lahm layaknya bocah ingusan. Ia juga memberikan hukuman denda yang diyakini terbesar sepanjang sejarah klub.

Saat ini kebanyakan, tentunya juga Löw, sepakat, insiden tersebut merupakan saat-saat di mana Lahm mematangkan dirinya untuk layak menjadi kapten timnas Jerman.

Löw tuntaskan spekulasi

Joachim Löw memang akhirnya menuntaskan spekulasi mengenai kapten dan kiper timnas Jerman. Seperti yang diduga, ia memilih Philipp Lahm sebagai kapten sekaligus menggantikan peran Michael Ballack yang gagal bergabung lantaran dibekap cedera. Sedangkan kiper Schalke Manuel Neuer akan mengenakan nomer satu di timnas. Neuer pun menggantikan Rene Adler yang juga mengelami cedera tulang rusuk.

"Philipp Lahm adalah pemain yang memainkan perannnya di level tertinggi selama bertahun-tahun." ujar Löw. "Ia pemain yang selalu memikirkan kondisi tim dan menyatakan pendapatnya dengan terbuka." Löw selain itu menempatkan Bastian Schweinsteiger di sisi Lahm sebagai wakil kapten. "Keduanya telah menunjukkan bahwa mereka mampu mengambil-alih tanggungjawab ini."

Sebelumnya muncul spekulasi mengenai Miroslav Klose yang digadang-gadang dapat menggantikan Ballack. Namun penyerang FC Bayern tersebut banyak dikritik lantaran penampilannya yang belakangan kurang memuaskan. Klose merupakan salah satu anggota dewan pemain di timnas Jerman.

Berprestasi di klub

Kapten Jerman, Lahm selama ini telah bermain di 64 pertandingan bersama timnas dan mengoleksi tiga gol. Debutnya di tim panser dimulai pada 18 Februari 2004 dalam pertandingan melawan Kroasia yang berakhir 2:1. Pemain sayap yang berusia 26 tahun tersebut merupakan hasil didikan FC Bayern. Di usia 19 tahun ia sudah melalukan debutnya di Bundesliga, sebelum kemudian dipinjamkan selama dua tahun kepada VfB Stuttgart.

Sekembalinya dari Stuttgart, Lahm langsung diplot untuk mengisi posisi sayap kiri di barisan pertahanan Bayern, sebelum kemudian bermain di sayap kanan pertahanan. Bersama München Lahm berhasil menjuarai Bundesliga 2006. 2008 dan 2010. Di Timnas ia berhasil menghantar Jerman menjadi juara ketiga Piala Dunia 2006 dan juara dua Piala Eropa 2008.

Sedangkan Neuer dianggap telah tampil "cemerlang di sepanjang musim," ujar pelatih kiper Jerman Andreas Köpke. Dengan pemilihannya, Neuer berhasil menggeser dua pesaingnya, yakni Tim Wiese dan Hans-Jörg Butt. "Wiese menjadi nomer kedua dan Butt di tempat ketiga," pungkas Köpke.

Rizki Nugraha/sid/dpa
Editor: Yuniman Farid