1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ledakan Guncang Jakarta

ap/as (kompas,antara)14 Januari 2016

Pihak keamanan menjaga ketat sejumlah lokasi penting di Jakarta, menyusul ledakan-ledakan yang mengguncang ibukota. Ledakan beruntun terjadi di sekitar pos polisi di depan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016.

https://p.dw.com/p/1HcnO
Indonesien Bombenanschläge in Jakarta
Foto: Reuters/Beawiharta

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen. Pol Anton Charliyan menyatakan, ada tiga ledakan di sekitar lokasi. Tetapi sejauh ini yang diketahui, menurutnya ledakan itu berupa ledakan granat. "Setelah terjadinya serangan teror itu, pelaku kemudian menembakkan senjata dengan menembak ke sejumlah orang, termasuk aparat keamanan", ujar Anton.

Anton Charliyan menuturkan, akibat insiden itu, seorang polisi meninggal dunia, sementara dua orang lainnya terluka. Sejauh ini polisi belum bisa mengidentifikasi apakah yang tertembak pelaku peledakan atau warga sipil."Ada kelompok bersenjata yang sedang kita cari di Sarinah, sedang diburu oleh tim tindak, di sebelah Sarinahnya," paparnya.

Seperti dikutip dari kantor berita Antara, seorang saksi mata yang merupakan petugas Satuan Pengamanan Bank Mandiri,menceritakan: "Pelakunya banyak". Saksi mata ini berada tak jauh dari lokasi kejadian

Indonesien Bombenanschläge in Jakarta
Foto: Getty Images/AFP/B. Ismoyo

Anton Charliyan mengatakan, diduga masih terdapat kelompok bersenjata di sekitar Sarinah, "Masih ada kelompok bersenjata di Gedung Jakarta Theatre. Saya belum berani mendekat di TKP," tutur Anton, dikutip dari media Kompas. Informasi seputar ledakan yang mengguncang Jakarta masih simpang siur, polisi kini masih mengejar para pelakunya.