1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Lima Orang yang Dikepung Harimau Diselamatkan

9 Juli 2013

Regu penolong akhirnya berhasil mencapai lokasi tempat lima orang pencari kayu, setelah selama lima hari mereka bertahan di atas pohon, berlindung dari serangan harimau.

https://p.dw.com/p/193c1
Foto: picture-alliance/dpa

Tiga orang penjinak binatang berhasil menghalau kelompok harimau yang berada di sekitar pohon tempat lima pencari kayu berlindung. Dilaporkan kelima pencari kayu itu berada dalam keadaan lemah. "Saya menerima laporan dari regu penolong bahwa mereka baru mengevakuasi kelima orang tersebut, setelah tim penjinak berhasil menghalau harimau," dikatakan Letnan Satu Surya Purba dari kantor kepolisian setempat.

Para pria tersebut memasuki Taman Nasional Gunung Leuser pada hari Selasa (02/07/13), untuk mencari kayu langka bahan wewangian. Demikian dikatakan kepala kepolisan daerah Dicky Sondani kepada kantor berita AFP. “Kayu tersebut sangat mahal. Tapi mereka tetap mengambil risiko mencarinya, masuk lebih dalam ke wilayah Leuser, di mana terdapat banyak harimau dan gajah,“ dikatakan Dicky Sondani.

Saat berada di taman nasional, kelompok pria tersebut mencari makan dengan memasang perangkap rusa, yang secara tidak sengaja membunuh seekor anak harimau. Beberapa harimau kemudian menyerang kelompok itu, dan menewaskan salah seorang di antaranya, yang diidentifikasikan bernama David.

Hari Sabtu (06/07/13), 30 anggota regu penolong beranggotakan polisi dan tentara berangkat menuju lokasi kejadian, setelah menerima laporan penduduk setempat yang kembali setelah gagal memberikan pertolongan. “Kemungkinan pasukan penolong baru akan menemukan mereka dalam dua atau tiga hari,“ dikatakan Dicky Sondani.

Kawasan Taman Nasional Leuser merupakan habitat dari sekitar 5.800 orangutan Sumatera serta gajah dan harimau. Keberadaan hewan-hewan yang dilindungi ini semakin terancam akibat pembalakan liar dan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit. Harimau Sumatera merupakan harimau terkecil di dunia dengan populasi hanya 400 sampai 500 ekor di alam bebas.

yf/vlz (afp/ap)