Maret, Obama Sambangi Indonesia
2 Februari 2010
Juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengumumkan rencana kunjungan Barack Obama dan keluarganya ke Indonesia yang akan berlangsung Maret mendatang. Sementar itu, juru bicara SBY, Dino Patti Djalal, mengungkapkan, kunjungan pertama Obama ke Indonesia ini ditandai dengan akan diresmikannya Perjanjian Kemitraan Strategis Amerika Serikat - Indonesia yang akan ditandatangani langsung oleh kedua kepala negara di Jakarta. Agenda utama kunjungan Obama ini telah dibicarakan sejak November tahun 2009 dan ditujukan antara lain untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi masalah di regional dan internasional.
Sejauh ini, belum diketahui secara detail isi dari perjanjian kemitraan strategis itu, karena masih dirumuskan oleh tim dari kedua negara. Namun Menurut Dino Patti Djalal, pemerintah Indonesia dalam kerjasama itu, menginginkan hubungan yang berimbang dan menyeluruh dalam semua sektor serta saling menguntungkan.
Indonesia merupakan sekutu penting Amerika Serikat di kawasan Asia Tenggara, meski di masa lalu, kerjasama dua negara ini tercoreng dengan isu pelanggaran hak asasi manusia.
Di luar urusan agenda kerja, kunjungan Obama ke Jakarta ini juga terbilang istimewa. Juru bicara presiden Dino Patti Jalal menyebut kunjungan Obama kali ini sebagai kunjungan yang sentimentil, mengingat Obama pernah menghabiskan masa kecilnya di Jakarta. Akhir tahun 1960 an, ibu kandung Obama, Ann Dunham, pernah mendampingi suami keduanya Lolo Soentoro yang berkewarganegaraan Indonesia, tinggal di Jakarta.
”
Sejauh ini, juga belum diketahui agenda lain Obama selama di Jakarta. Tetapi kunjungan Obama ini dipastikan akan mempunyai arti yang sangat khusus bagi ribuan pengagumnya. Tahun 2009 lalu, sejumlah perayaan khusus digelar di Jakarta untuk merayakan kemenangan Obama sebagai presiden. Warga Jakarta bahkan membuat sebuah patung untuk mengenang masa kecil Obama di Taman Menteng, Jakarta Pusat.
Setelah dari Indonesia, Obama menurut rencana dijadwalkan akan melanjutkan perjalanan ke Australia, antara lain untuk membahas perkembangan nuklir dengan petinggi militer Australia.
Zaki Amrullah
Editor: Ayu Purwaningsih