Material Teringan di Dunia Ditemukan

Para ilmuwan membaptis benda baru tersebut dengan nama Aerographit, yang terdiri dari jaringan tabung karbon berpori. Struktur unik yang dimiliki Aerographit membuat materi ini memiliki kepadatan yang sangat rendah, yakni 0,2 miligram per satu centimeter kubik.

Pakar fisika Rainer Adelung dari Universitas Kiel, yang turut mengembangkan material ini mengatakan, “Kepadatan yang sangat rendah yang dimilikinya menjadikan Aerographit sangat menarik. Materi ini dapat juga dimampatkan dan dapat menghantarkan listrik.“ Karena itu, Aerographit dapat dimanfaatkan dalam pembuatan satelit, kapasitor dan baterai.

Berat yang ringan didapatkan dari sintesis oksida seng, yang membentuk struktur berbentuk tabung yang permukaannya dilapisi karbon. Bagian dalam dari tabung dikeluarkan, sehingga tinggal kerangka karbon super ringan yang tersisa.

Untuk penemuan ini, para ilmuwan di Kiel dan Hamburg tidak mengajukan hak paten, karena sudah ada proses produksi yang serupa. Jadinya, tanpa terlebih dahulu meminta ijin, setiap orang dapat membuat materi ini.