1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Menhan AS Kunjungi Afghanistan

8 Desember 2009

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Robert Gates mengadakan pembicaraan dengan Presiden Afganistan, Hamid Karzai mengenai strategi baru Washington dalam pengiriman 30,000 pasukan tambahan ke wilayah itu.

https://p.dw.com/p/KxFo
Menteri Pertahanan AS Robert GatesFoto: AP

Saat menginjakkan kaki di ibu kota Kabul, Robert Gates langsung mengadakan pembicaraan dengan Hamid Karzai dan Menteri Pertahanan Afganistan Abdul Rahim Wardark dengan pengamanan amat ketat di istana kepresidenan. Kepala Pentagon ini mengatakan, pembicaraan akan terfokus pada pelaksaanaan strategi baru dan bagaimana mengerahkan pasukan Amerika Serikat dan pasukan tambahan dalam kerjasama persekutuan dengan pasukan kemanan nasional Afganistan.

Mengenai tema penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan pada bulan Juli 2011 yang pernah disampaikan Obama, Robert Gates meyakinkan Karzai bahwa ´rencana tergantung pada situasi di lapangan dan bila pendidikan terhadap pasukan keamanan Afganistan telah memadai.

Gates mengatakan, ia tengah mencoba untuk meyakinkan Kabul terhadap komitmen jangka panjang Amerika Serikat, meskipun pihak oposisi di Amerika tidak menyetujui hal tersebut. Robert Gates menekankan pentingnya kemampuan dua negara, kepercayaan antar kementrian pada wilayah yang kritis bagi kesuksesan, seperti pertahanan dan urusan dalam negeri. Gates menyampaikan hal ini dengan memuji mereka yang tengah menjabat di pemerintah Afganistan sebagai orang orang yang mampu.

Dalam sebuah wawancara, Presiden Afganistan Hamid Karzai mengatakan bahwa ia menginginkan untuk mengendalikan keamanan secepatnya. Tetapi, dibutuhkan waktu setidaknya 2 tahun untuk melatih pasukan Afganistan hingga mampu memimpin operasi keamanan di berbagai wilayah.

Para ahli mengingatkan bahwa Afganistan masih kekurangan pemuda yang yang melek huruf, veteran dengan keahlian memimpin, fasilitas pelatihan dan dana pembelian senjata. Seorang komandan NATO senior pernah mengingatkan bahwa angkatan kepolisian Afganistan saat ini, yang berjumlah sekitar 68.000 pasukan, cenderung melakukan korupsi. Dari total 94.000 tentara yang tengah menjalani pendidikan, 10.000 diantaranya gagal dan 15 persen diantaranya pecandu narkoba.

Dalam hal ini, Washington juga telah mengingatkan Karzai untuk memberantas korupsi atau mengontrol kabinetnya dan menyoroti kinerja pejabat menengah dalam memberikan layanan publik bagi rakyat Afganistan sebagai salah satu strategi perang.

Dengan para komandan militer, Gates direncanakan akan mendiskusikan masalah logistik yang dihadapi saat kenaikan gelombang penempatan sejumlah 17.000 pasukan Amerika Serikat yang akan hadir awal tahun 2010 depan. Di hadapan pers, Gates mengatakan bahwa hal itu akan menuntut upaya yang besar.

Pentagon mengatakan, pada gelombang pertama akan dikirimkan 1.500 tambahan pasukan marinir Amerika Serikat. Mereka direncanakan akan mencapai Afganistan Selatan minggu depan. Sebagian besar dari gelombang pertama pasukan tambahan pasukan Amerika Serikat itu akan ditempatkan di Helmand dan provisi tentangga Kandahar, kota religi suku Taliban yang juga merupakan wilayah dengan pertempuran terburuk sejak invasi Amerika memerangi Taliban.

Kunjungan Robert Gates di Kabul dilakukan 4 hari setelah lebih dari 1.000 tentara marinir Ameriak Serikat, pasukan Inggris dan pasukan keamanan Afganistan melancarakan serangan besar di selatan provisni Helmand, sebagai basis Taliban dan wilayah ladang opium.

MH/HP/afp